TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selamat! beasiswa santri berprestasi PBSB 2023 sudah dibuka, begini cara daftar kuliah gratis.
Bagi santri pencari beasiswa perguruan tinggi barangkali PBSB 2023 ini menjadi rezeki kalian.
Diketahui pendaftaran PBSB 2023 dibuka secara online pada Senin (4/7/2023).
Periode pendaftaran akan berlangsung selama sebelas hari, yakni mulai 3 sampai 13 Juli 2023.
"Alhamdulillah, sebagaimana direncanakan, mulai hari ini pendaftaran PBSB secara online telah kami buka.
Kami undang para santri untuk mendaftarkan diri dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan," ucap Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Waryono Abdul Ghofur dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Dia mengatakan, banyak peluang bagi santri untuk mendapatkan beasiswa.
Tahun ini, PBSB dibuka pada pilihan 23 perguruan tinggi mitra dan 85 program studi melalui skema pemanfaatan Dana Abadi Pesantren (DAP).
Ada 1.000 kuota beasiswa bagi santri yang akan melanjutkan studi ke jenjang Strata satu (S1) dan Strata dua (S2).
Proses pendaftaran beasiswa dapat dilakukan melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama atau melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/.
Baca juga: SELAMAT! Beasiswa Baznas D4 & S1 Kini Dibuka, Mahasiswa Bisa Dapatkan Subsidi Rp 3 Juta Per Semester
Pilihan prodi yang dapat dipilih oleh santri di antaranya mulai dari Keagamaan, Manajemen, Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial Humaniora.
"Penting untuk diingat bahwa pendaftar hanya diperkenankan memilih satu prodi saja saat mendaftar PBSB 2023," tegas Waryono.
PBSB 2023 merupakan program kolaborasi Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Kolaborasi ini berupa pengelolaan dan pendanaan beasiswa gelar yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren (DAP) bagi santri lulusan Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau sebutan lain yang setara.
"PBSB ini dirancang untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi lulusan satuan pendidikan yang terintegrasi dengan Pesantren, dalam rangka mengembangkan minat bakat dan penguasaan disiplin keilmuan serta dalam rangka pengabdian kepada Pesantren," jelas Waryono.