“Mengalami dehidrasi dan kekurangan cairan bayi diduga sempat dirawat satu sampai dua hari jenis kelamin perempuan,” kata dr Meilita Dwiastuti, dokter spesialis anak RSUD dr Soeroto Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan jika pihaknya memang menerima laporan terkait kabar penemuan bayi oleh AN.
Pihaknya yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi rumah AN, dan bayi memang sudah di rumah AN.
Kemudian pihaknya membawa bayi itu ke RSUD dr Soeroto.
“Kami pastikan kondisi bayi ini ya. Bayi ini mengalami infeksi, karena memotong tali pusarnya asal-asalan.
Untuk pelakunya masih kami dalami ya. Kami masih periksa saksi,” kata Dwiasi saat mengunjungi bayi tersebut di RSUD dr Soeroto Ngawi.
Saat ini polisi masih memintai keterangan AN selaku yang menemukan bayi.
"Untuk AN sedang kami lakukan pemeriksaan, ia dimintai keterangan selaku orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Hasiolan Eko P Gultom)
Diolah dari artikel Tribunnews.com.