Berita Kriminal

FAKTA BARU! Kasus Pembunuhan Pria Dalam Toko di Makassar, Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 700 Ribu

Editor: Damar Klara Sinta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak motif pelaku bunuh pria di dalam toko di Makassar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TERBONGKAR motif pelaku pembunuhan di Makassar, ternyata gegara sakit hati tak dipinjami uang Rp 700 ribu. 

Seperti yang diketahui, belum lama ini terungkap kasus pembunuhan di dalam toko di Makassar yang menewaskan satu pria.

Setelah diusut polisi, kini terungkap motif pelaku

Pelaku mengaku sakit hati lantaran tak dipinjami uang Rp 700 ribu. 

Lantas, seperti apa pengakuan selanjutnya? 

Pelaku pembunuhan terhadap pria bernama Bakri Haidar (50) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) di dalam tokonya sendiri terungkap.

Baca juga: FAKTA BARU! Kasus Pembunuhan di Rumah Kontrakan Ponorogo, Ternyata Korbannya Pensiunan Tentara

Pelaku merupakan rekan korban sendiri yang sejak 2013 sudah menjalin kerja sama di bidang bisnis bernama Real Hariyanto B (34).

Pelaku ditangkap dalam upaya pelariannya di wilayah perbatasan Kabupaten Takalar-Jeneponto, Sulsel, pada Jumat (7/7/2023) pagi.

Terkuak motif pelaku bunuh pria di dalam toko di Makassar (Kompas.com)

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, motif nekat pelaku menghabisi nyawa korban lantaran merasa sakit hati saat hendak meminjam uang namun tidak diberikan.

"Modusnya itu pelaku datang ke toko korban untuk meminjam duit sebesar Rp 700.000,

Namun korban tidak mau memberi, dan pelaku langsung mengambil pisau di dapur dan menusuk ke leher korban kemudian korban tergeletak," jelasnya.

Di situ, pelaku sakit hati lantaran sudah kenal sejak lama namun ketika meminta untuk meminjam uang tidak diberikan oleh korban.

"Korban sudah lama berteman hubungan kerja dari 2013 sehingga pelaku datang ke toko korban.

Marah karena sudah lama berteman lalu tidak dikasi pinjam duit," ungkapnya.

Baca juga: Keseharian Prada DR, Anak Tega Bunuh Ayah, Dikenal Tempramental, Tetangga: Diganggu Langsung Hajar!

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lantas mengambil sejumlah barang berharga berupa satu unit handphone, satu unit motor, uang tunai sebesar kurang lebih Rp 1 juta, dan beberapa bungkus rokok.

Halaman
123