TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjelang digelarnya konser girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK, pihak promotor menuai protes dari banyak pihak hanya karena persoalan peta.
Promotor konser BLACKPINK dikecam oleh Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Thu Hang lantaran melakukan promosi menggunakan peta Laut China Selatan.
Kini pihak promotor konser BLACKPINK di Vietnam diminta untuk memberikan klarifikasi dan permintaan maafnya.
Hingga pada akhirnya, pihak promotor bersedia untuk mengutarakan permohonan maafnya atas kekhilafannya.
Dalam kasus ini, pihak penyelenggara konser BLACKPINK memakai peta yang digunakan China untuk mengeklaim Laut China Selatan.
Diketahui, girlband sensasional Korea Selatan, BLACKPINK akan melakukan dua konser di Vietnam pada bulan ini.
Namun, pihak penyelenggara disebut telah melakukan kesalahan yang parah, karena menggunakan peta kontroversial itu di situsnya.
Baca juga: Im Not Okay Jennie BLACKPINK Dianggap Malas Boy William, BLINK Bela Aksi Idolanya Saat Konser
Dikutip dari BBC, Jumat (7/7/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Thu Hang, mengungkapkan peta di laman promotor iME itu sebagai masalah “tombol yang panas”.
Pihaknya juga menambahkan bahwa hal itu tak bisa diterima.
Pasalnya, hal tersebut dinilai menyalahi aturan yang berlaku di negara itu.
Baca juga: Serem Reaksi Kiky Saputri Diserang BLINK Buntut Sebut Jennie BLACKPINK Malas: Gak Boleh Beropini?
“Promosi dan penggunaan produk dan publikasi yang memperlihatkan sembilan garis terputus di Vietnam merupakan pelanggaran hukum Vietnam dan tak bisa diterima,” ujar Pham Thu Hang.
Penyelenggara yang merupakan perusahaan berbasis di Beijing itu pun mengatakan akan mengganti gambar tersebut.
Kontroversi Blackpink itu terjadi hanya beberapa hari setelah Vietnam melarang film "Barbie" dengan alasan yang sama.
Pengguna internet di Vietnam yang memiliki “mata elang” di Vietnam menemukan peta tersebut di situs iME.
Vietnam merupakan satu dari banyak negara yang menentang klaim China untuk hampir semua Laut China Selatan.