Warga juga menghubungi aparat pemerintah desa dan polisi.
Di sisi lain, korban saat itu pula langsung dievakuasi.
Korban langsung dibawa ke RS Mitra Plumbon Widasari untuk mendapat pertolongan.
Baca juga: KRONOLOGI Pria Nekat Lompat ke Rel di Pasar Senen, Mayat Masuk Kolong Kereta, Kondisi Utuh
AKP Rynaldi Nurwan menyampaikan, korban diketahui mengalami gangguan pendengaran atau tuli.
Karena kondisi tersebut, korban tidak menyadari adanya kereta api yang tiba-tiba melintas.
Pihak korban syok ketika mendengar kabar tersebut.
Meski demikian, keluarga berusaha tegar dan bersyukur masih diberi keselamatan.
"Pihak keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan takdir," ujar dia.
Kini korban masih mendapatkan perawatan serius. (Kompas.com)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com