TRIBUNNEWSMAKER.COM - 'Maafkan Bapak' isak tangis seorang ayah liat mayat korban ritual pengobatan di Danau Quarry Bogor, sesalkan anak tewas dengan cara tak wajar.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, heboh penemuan mayat kasus ritual pengobatan di Danau Quarry Bogor.
Salah satu orangtua korban menangis histeris melihat mayat sang anak.
Ekspresi orangtua bak menyesal anaknya tewas dengan keadaan tak wajar.
Lantas, seperti apa kisahnya?
Suasana histeris keluarga memuncak ketika MDP (20) pulang dalam kondisi sudah terbungkus kantong mayat.
MDP dan dua kerabatnya yakni Badrussalam (25) dan Cecep (25) tewas tenggelam saat menjalani ritual pengobatan dengan mandi di Danau Quarry pada Kamis (13/7/2023) jam 22.00 WIB.
Baca juga: TERUNGKAP Sakit Pria yang Tenggelam di Danau Quary Bogor, Jalani Ritual Pengobatan Diantar Keluarga
Tujuan ritual tersebut untuk mengobati MDP yang dianggap mengalami gangguan jiwa.
Jenazah korban tiba di rumah duka pada Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 15.00 WIB sore di Kampung Gunungcabe, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Korban dan kedua kerabatnya ditemukan tewas pada Jumat siang di kedalaman empat meter di Danau Quarry.
Tangis histeris keluarga memuncak ketika jasad korban dikeluarkan dari ambulans lalu digotong ke rumahnya.
Di saat bersamaan, Mudrikah, ayah korban terlihat terkulai lemas di teras rumah
"Hampura bapak (Maafkan ayah)," kata Mudrikah yang tampak ditenangkan oleh kerabatnya.
Endang, salah satu keluarga korban mengatakan bahwa sebelum kejadian, korban MDP berobat ke pengobatan alternatif di Cigudeg diantar keluarganya termasuk ayahnya pada Kamis (13/7/2023) malam.
Saat itu para kerabat MDP termasuk sang ayah berboncengan membawa lima motor.