TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! baru saja terjadi kecelakaan maut di Nusa Tenggara Barat, truk vs motor bonceng tiga.
Tragedi tragis ini tentu saja membuat warga heboh.
Pasalnya kecelakaan tersebut menelan dua korban jiwa dan satu orang kritis.
Kecelakaan maut terjadi di tikungan kuburan di NTB.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Monggonao, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 2.00 wita dini hari.
Truk bertabrakan dengan sepeda motor.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Tewaskan Pria di Surabaya, Korban Tergilas Roda Belakang Truk Kontainer
Dua orang tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Kedua korban meninggal bernama Yaser (17) dan M Syafkal (18).
Sedangkan satu orang rekannya yaitu M Riski kini tak sadarkan diri di rumah sakit.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan dua korban meninggal dan satu luka-luka tersebut adalah pengendara sepeda motor yang berboncengan.
"Kejadiannya itu di tikungan kuburan Kelurahan Monggonao," kata Jufrin saat dikonfirmasi, Selasa.
Jufrin menjelaskan, tabrakan itu berawal saat sepeda motor Scoopy yang dikendarai Yaser membawa dua rekannya M Riski dan M Syafkal.
Mereka datang melawan arus lalu lintas dari arah barat dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Sampai di tikungan kuburan datang truk bermuatan jagung yang dikemudikan Abdul Latif (29).
Karena sama-sama lepas kendali tabrakan pun terjadi hingga membuat pengendara sepeda motor terpental.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Mobil Tabrak Truk hingga Hancur, Satu Keluarga Tewas
Dua korban tewas di lokasi, sedangkan satu orang lainnya kini kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
"Korban meninggal dan luka-luka tadi malam langsung dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Setelah mengevakusi korban ke rumah sakit, lanjut dia,
Jajaran Satlantas Polres Bima Kota pada Selasa (18/7/2023) pagi langsung melakukan olah TKP, termasuk mengamankan satu unit truk dan sepeda motor milik korban untuk proses lebih lanjut.
"Pagi tadi langsung dilakukan olah TKP oleh Satlantas untuk mengetahui sebab dari kecelakaan itu," kata Jufrin.
BERITA LAINNYA, INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Tewaskan Pria di Surabaya, Korban Tergilas Roda Belakang Truk Kontainer
Kecelakaan maut antara motor dan truk kontainer terjadi di Krembangan, Surabaya.
Perisitiwa itu juga menyebabkan satu orang pengendara motor tewas.
Pengendara motor itu tewas seketika usai menghantam bodi truk kontainer yang sedang menyeberang.
Baca juga: INNALILLAHI! Liburan Berujung Duka, Jatuh dari Sekoci, Wisatawan Tewas Tenggelam di Labuan Bajo
Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di ruas Jalan Kalianak No 71, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, pada Senin (17/7/2023) siang.
Menurut informasi, pemotor Honda Vario bernopol L-6221-VH yang tewas itu, berinisial AN (41) warga Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Tubuh korban tergilas roda sisi kanan belakang kabin kepala truk kontainer, hingga menyebabkan luka parah pada bagian anggota tubuh atas.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Petugas PMI dan BPBD Kota Surabaya mengevakuasi korban menggunakan ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Tiba di lokasi korban R2, meninggal dunia. Petugas di lokasi melakukan pengamanan dan pengaturan lalin." ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, saat dihubungi TribunJatim.com
"Korban langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulan PMI," sambungnya.
Baca juga: Gegara WA Diblokir, Pria di Babel Aniaya Mantan Istri hingga Babak Belur, Pelaku Residivis Pencurian
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan, insiden tersebut bermula saat pemotor tersebut melaju diduga dengan laju kecepatan tinggi, dari arah Barat kawasan Margomulyo menuju ke arah Timur kawasan Krembangan.
Setibanya di bangunan gudang bernomor 71, melintas secara horizontal memotong separuh badan jalan tersebut, dengan maksud akan melaju melintasi lajur arah sebaliknya.
Tak dinyana-nyana, lanjut Su'ud, manuver tersebut terlambat disadari oleh pemotor sehingga tidak lagi ada jarak aman untuk melakukan manuver pengereman secara tepat waktu.
"Semula motor berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di jalan Kalianak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Tak pelak, benturan keras pun tak dapat terelakkan. Pemotor terbentur keras bodi truk sisi kanan.
Hingga tubuh si pemotor terjepit dan tergilas roda belakang sisi kanan kabin kepala truk.
Truk kontainer tersebut, bernopol B-9580-BEH, yang dikemudikan, Sunarto (53) warga Prambon, Nganjuk.
"Karena jarak yang terlalu dekat hingga motor tersebut menabrak dari samping kanan pengaman gandengan trailer yang berjalan dari arah utara menuju ke barat menyeberang keluar dari garasi," pungkasnya.
Mantan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.
Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.
Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.
Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.
"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan." katanya.
"{Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," lanjutnya.
Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas.
"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin." bebernya.
"Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya. (TribunJateng.com/ M Syorfi Kurniawan)
Berita ini diolah oleh TribunJateng.com