Kacab Bank Tewas

Hasil Autopsi Ilham Pradipta 'Bersih' dari Luka Senjata Tajam tapi Kondisi Dada Jadi Petunjuk Lain

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KACAB BANK DIBUNUH -Inilah hasil autopsi Kepala KCP bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta setelah ditemukan tewas mengenaskan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak butuh waktu yang lam untuk melakukan autopsi terhadap jasad Mohamad Ilham Pradipta.

Kepala KCP bank BUMN di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di area kosong di daerah Cikarang, Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

Ilham Pradipta menjadi korban penculikan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh sejumlah orang.

Sehari sebelum jasadnya ditemukan tewas, Ilham Pradipta diculik sejumlah orang di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Ilham dimasukkan paksa ke dalam sebuah mobil yang terparkir persis di samping mobilnya.

Jasadnya ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat lakban, serta kepala yang tertutup kantong plastik hitam.

Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah merampungkan autopsi terhadap jenazah Kepala KCP bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37) yang ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban penculikan.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono menjelaskan, pemeriksaan dilakukan tim forensik pada Kamis (21/8/2025) mulai pukul 14.30 WIB hingga 19.00 WIB.

"Tidak ada (luka dari senjata tajam), hanya benda tumpul saja,” ujar Prima kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

Selain itu, Prima menyebut tidak ada tanda-tanda perlawanan yang dilakukan korban sebelum ditemukan meninggal dunia.

"(Indikasi korban melakukan perlawanan) juga tidak ditemukan,” ujarnya.

Sementara itu, hasil autopsi menunjukkan adanya luka pada bagian dada dan leher korban.

Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Pengakuan 4 Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, Korban Baru Selesai Rapat, Sempat Melawan

"Secara forensik belum bisa ditentukan, hanya ditemukan benda tumpul saja," kata Prima.

Tim forensik juga menemukan adanya kemungkinan korban mengalami kesulitan bernapas akibat tekanan pada bagian dada dan leher.

Halaman
12