TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sopir truk yang terlibat kecelakaan dengan kereta api di perlintasan Madukoro Semarang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Hingga kini, sopir truk tronton masih dimintai keterangan terkait insiden kecelakaan.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Ia menambahkan, saat ini sopir tersebut masih sebagai saksi.
"Sudah kita amankan. Status sopir masih sebagai saksi," ujar AKBP Yunaldi ditemui wartawan di lokasi, Rabu (19/8/2023).
Yunaldi menyebut, proses pendalaman masih berlangsung untuk mengungkap kronologi detailnya.
"Saat ini sedang kita periksa saksi mata dan pihak terkait soal kronologi tersebut termasuk masinisnya juga kita minta keterangan," tambahnya.
Baca juga: DETIK-detik Kereta Api di Lampung Tabrak Truk Tebu Berhenti Tiba-tiba di Rel, PT KAI Tuntut Sopir
Baca juga: TERBONGKAR Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Semarang, Truk Tersangkut di Rel, Palang Belum Ditutup
Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara KA Brantas Jakarta-Blitar dengan truk di perlintasan rel Jalan Madukoro, Selasa (18/7/2023)
Truk tronton itu mogok sekitar pukul 19.50 WIB sebelum palang tertutup.
Sopir dan kernet yang menyadari bahaya mengintai, segera turun dari truk.
Tak berselang lama, Kereta Api Brantas Jakarta-Blitar menerjang truk yang melintang di perlintasan.
Bahkan, terjadi ledakan hebat setelah truk terseret beberapa meter.
Diberitakan sebelumnya, keberadaan sopir truk yang terlibat kecelakaan tertabrak Kereta api (KA) Brantas di Jalan Madukoro Raya, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (18/7/2023) malam belum diketahui.
KA Brantas dengan nomor KA 112 relasi Pasar Senen-Blitar mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api di Jalan Madukoro Raya, Semarang.