Petugas kebersihan Tol Jagorawi, Kamaludin mengatakan temuan mayat tersebut bermula ketika dia hendak membersihkan sampah di sekitar beton pembatas jalan.
Pas saya ambil kok ada bau tidak sedap, saya nengok, saya foto (terlihat) mayat laki-laki
"Pas saya ambil kok ada bau tidak sedap,
Saya nengok, saya foto (terlihat) mayat laki-laki," kata Kamaludin di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (19/7/2023).
Saat ditemukan di sudut beton pembatas, jasad pria tanpa identitas tersebut dalam keadaan mengenakan kaos warna oranye dan diduga mengenakan celana pendek warna hitam.
Diduga korban sudah lebih dari tiga hari meninggal dunia.
Karena saat ditemukan jasadnya sudah terlampau membusuk, kaku, dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Kondisinya sudah membiru, hitam," ujar Kamaludin.
Belum diketahui pasti penyebab hingga jasad korban dapat ditemukan berada dalam celah beton pembatas jalan Tol Jagorawi KM 7 dengan kedalaman sekitar satu meter tersebut.
Baca juga: FAKTA BARU! Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Karung di Kediri, Polisi Bongkar Identitas Pelaku
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih berupaya melakukan penyelidikan untuk proses identifikasi, dan mengusut penyebab jasad berada pada celah beton pembatas jalan tol.
Namun, Kamaludin menduga korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas ketika menungut sampah di sekitar Tol Jagorawi, hal ini didasari banyak pemulung di sekitar Tol Jagorawi.
"Kalau di Tol Jagorawi kan banyak pemungut sampah, itu bukan orang kita.
Jadi tertabrak, mental, ada bekas kaca pecah.
Jadi dugaan sementara kecelakaan," tutur Kamaludin.
Berita ini telah diolah dari artikel TribunPadang.com.