Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ."
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Sebagai amalan sunnah, mengerjakan puasa Tasua dan Asyura tentu akan diganjar beberapa keutamaan.
Apalagi puasa Tasua dan Asyura secara khusus disebutkan oleh Rasulullah dalam berbagai riwayat hadis.
Berikut beberapa keutamaan puasa Tasua dan Asyura selengkapnya dikutip dari NU Online:
1. Melaksanakan amalan mulia
Dalam hadis riwayat Imam Muslim, dikatakan bahwa menjalankan puasa di bulan Muharram adalah bentuk amalan sunnah yang mulia.
Sebagaimana hadis menyebutkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya" "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim)
2. Melebur Dosa Satu Tahun
Masih dari Imam Muslim, seorang Muslim yang melaksanakan puasa Asyura bisa mendapatkan ganjaran berupa peleburan dosa selama satu tahun.
Sebagaimana hadis menyebutkan:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’." (HR Muslim)
Demikian informasi mengenai pelaksanaan amalan sunnah puasa Tasua dan Asyura pada bulan Juli 2023 atau Muharram 1445 H.
(Surya.co.id/ Pipit Maulidiya)
Diolah dari artikel tayang di Surya.co.id dan di TribunJabar.id