TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita mendadak dicegat dan dituduh membawa narkoba oleh seorang pria tak dikenal.
Tak disangka, wanita tersebut tiba-tiba ditelanjangi oleh pria di lokasi kejadian.
Tak hanya ditelanjangi, wanita tersebut juga dicabuli pemuda tersebut.
Seusai mencabulinya, pria tersebut langsung merampok harta korban berupa emas dan uang tunai.
Dia lantas kabur meninggalkan wanita yang sudah dalam kondisi terkulai lemas.
Meski demikian, pelaku tersebut kapok setelah diamuk warga.
Motor pelaku akhirnya dibakar oleh warga yang terlanjur murka dengan aksi cabul pria tersebut.
Diketahui, insiden ini terjadi kawasan Jalan Pendidikan Pasar XII, Desa Bandar Klippa,Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).
Baca juga: KOMPAK! Satu Keluarga Bantai Pemabuk di Garut, Murka, Saudarinya Teler Dicekoki Miras: Ya Allah!
Baca juga: GELAP Semua Dituding LGBT, Pria Ini Blak-blakan Bongkar Adegan Ranjang Istrinya, Richard Lee Kaget
Kejadian ini terjadi pada Jumat (21/7/2023) sekira pukul 00:30 WIB.
Ada pun identitas pelaku pencurian dan pelecehan tersebut bernama Hendra Lumban Gaol (39) warga Jalan Utama Pasar XII, Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan.
Kejadian itu berawal, saat korban MA (21) yang sedang mengendarai sepeda motor diberhentikan secara tiba-tiba dan dituduh membawa narkoba oleh pelaku.
Setelah korban (MA) berhenti, Pelaku menyuruh korban (MA) untuk membuka pakaiannya dan kemudian pelaku pun sempat melakukan pelecehan terhadap korban serta merampas benda berharga milik korban.
"Pelaku memegang-megang alat vital korban, mengambil kalung emas yang digunakan korban, serta uang tunai sebesar Rp 100 Ribu yang disimpan korban di jok sepeda motor," tulis Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan dalam keterangan Rilisnya, Sabtu (22/7/2023).
Dikatakannya, setelah Pelaku berhasil mengambil barang berharga milik korban. Pelaku pun meninggalkan korban begitu saja di lokasi kejadian.
Namun, tak lama setelah itu, ketika korban hendak pulang.
Ia (korban) berpapasan dengan pelaku dan langsung meneriaki maling.
Baca juga: Dulu Pernah Selingkuh, Pria Tak Terima Saat Istri Balas Menyelingkuhi, Aku Tak Sabar Ceraikan Kamu
Masyarakat sekitar yang mendengar teriakan korban pun mengejarnya.
Mereka akhirnya berhasil menangkap pelaku yang saat itu terjatuh.
Massa yang sudah geram pun langsung menghajar pelaku.
Tak hanya itu, warga juga membakar sepeda motor milik pelaku yang digunakan saat merampok korban.
Kini kondisi pelaku babak belur dan dipenuhi luka parah.
Tubuhnya berlumur darah lantaran diamuk massa.
"Kondisi pelaku mengalami luka pada mata kiri dan kanan, lecet pada kedua keningnya, bibir luka, hidung berdarah, kepala belakang luka serta sepeda motor pelaku di bakar massa,"terangnya.
Agustiawan mengatakan saat itu pelaku pun langsung diboyong ke Mako Polsek Percut Seituan.
Kini pelaku untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tersangka itu pun terancam Pasal 363 Subsider Pasal 281 KUHPidana
"Kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati serta menghindari jalan yang sepi yang rawan kejahatan," pungkasnya.
BERITA KRIMINAL LAINNYA ! Syahwat Sudah Memenuhi Pikiran, Dukun Cabul Mamang Ompong Tega Rudapaksa Gadis 16 Tahun
Astagfirullah! syahwat penuhi pikiran, dukun cabul Mamang Ompong rudapaksa gadis 16 tahun.
Aksi dukun cabul tersebut dilakukan dengan modus mandi kembang untuk ritual.
Aksi Mamang Ompong akhirnya dibongkar polisi, kini dukun cabul tersebut dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan.
Pelaku yang berinisial S diduga memperkosa anak gadis berusia 16 tahun yang menjadi pasiennya.
Korban, yakni NA (16) melapor ke polisi setelah ia mengadu ke Komnas Perlindungan Anak Kota Tangerang atas kejadian yang ia alami.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP: TBL/B/1121/VI/2023/SPKT/Polres Tangsel/Polda Metro Jaya.
Dalam aduannya, NA mengaku telah diperkosa Mamang Ompong setelah menjalani ritual mandi kembang di kediaman rumah pelaku.
Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Tangerang Syukron Nur Arifin mengatakan, kejadian pencabulan saat korban dan ibunya yakni SR sedang mengantarkan tantenya ke tempat paranormal di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, 1 Juni 2023.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Dalih Mengobati Guna-Guna, Dukun di Tangerang Nekat Setubuhi Gadis Berusia 16 Tahun
Saat itu, tante korban berinisial I tengah menjalani ritual mandi kembang yang dilakukan dukun Mamang Ompong.
Seusai I menjalani ritual itu, Mamang Ompong tiba-tiba menyebut bahwa NA terkena guna-guna sehingga juga harus dimandikan kembang.
"Pelapor ini kan bawa anaknya. Si dukun bilang bahwa anaknya itu kena guna-guna.
Ini perlu dimandiin kembang juga," kata Syukron saat dihubungi, Kamis (22/6/2023) lalu.
SR yang tidak menyadari keputusannya, menyetujui perintah Mamang Ompong.
Mandi kembang itu kemudian dilakukan di kamar mandi tempat praktik Mamang Ompong.
Baca juga: TRAGIS! Dukun Pijat Ini Tewas secara Misterius, Keluarga Syok & Histeris: Ada Luka Bacok di Perut
Saat itulah dukun bejat itu memperkosa NA tanpa sepengetahuan SR.
"Emaknya disuruh keluar, dia (NA) disuruh buka baju, di situlah praktik persetubuhan, praktik pencabulan dilakukan oleh si dukun terhadap anak," ucap Syukron.
Takut melapor
Pemerkosaan itu pun baru dilaporkan oleh NA beberapa hari setelahnya atau tepatnya di tanggal 6 Juni 2023.
Syukron menyebut, rasa takut menyelimuti diri NA sehingga ia memilih diam dan tak melaporkan pemerkosaan yang dilakukan oleh S.
"Setelah kejadian itu, dia (NA) tanggal 6 Juni datang ke Komnas Perlindungan Anak. Dia menceritakan apa yang menjadi unek-uneknya selama ini dia sempat bengong dan si anak ternyata juga ada rasa takut yang mendalam," kata Syukron.
"Tim psikolog menggali-gali dan keluarlah info itu (disetubuhi dukun) terhadap si anak. Nah di situlah si anak baru terbuka keseluruhan," ujar dia.
Meski semua keterangan sudah didapatkan, kata Syukron, korban saat ini trauma berat. Tim psikolog juga terus mendampingi NA untuk menjaga mentalnya.
"Sampai saat ini masih dalam pendampingan psikolog," tutur Syukron.
Adapun aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh Mamang Ompong juga menimbulkan luka fisik. Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang disampaikan oleh dokter forensik.
"Untuk hasil visumnya ada luka yang robek di bagian kelaminnya di angka tiga sama tujuh seusai dia (NA) disetubuhi. Itu menurut dokter forensik," kata Syukron.
Selain itu, pencabulan yang dilakukan Mamang Ompong juga berdampak pada kelanjutan pendidikan korban.
Sebab, kondisi korban yang mengalami trauma itu membuat mata pelajaran yang ditempuhnya banyak yang mengulang.
"Anak ini kan masih kelas satu SMK dan baru kemarin selesai ujian. Dia sempat banyak remedial karena ketertinggalan pelajaran," ucap Syukron.
Pelaku diringkus polisi
Adapun polisi kini sudah menangkap dukun cabul tersebut. Mamang Ompong dibekuk pada Jumat (23/6/2023) malam oleh Satreskrim Polrrs Tangerang Selatan.
"Alhamdulillah pelaku sudah berhasil ditangkap dan dibawa ke Polres Tangsel," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih saat dikonfirmasi, Sabtu (24/6/2023).
Kendati demikian, Galih belum mau membeberkan secara terperinci mengenai kasus pencabulan tersebut.
"Sekarang masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel," ujar Galih
Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.