Bocah laki-laki itu tewas di IGD RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, karena luka parah di bagian kepala.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi.
Ipda Isrofi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.
"Kejadian berawal saat korban HM mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion kustom tanpa nomor polisi (nopol),"
"berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi."
"Diduga korban ini mengantuk, sehingga motor yang dikendarainya melaju terlalu ke kanan lalu menabrak trotoar," ujarnya.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Truk Molen Tabrak Motor di Gianyar Bali, Korban Tewas Seketika di TKP
Kecelakaan maut tersebut membuat tubuh korban terpelanting dari sepeda motor, dan kepalanya langsung membentur aspal.
"Jadi, jarak korban dengan sepeda motornya itu sejauh 6 meter."
"Karena tidak memakai helm, maka korban mengalami luka parah di bagian kepala," terangnya.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota bersama tim medis PMI Kota Malang tiba di lokasi kejadian.
Setelah itu, korban segera dibawa ke IGD RSSA Malang.
"Namun karena luka di bagian kepalanya sudah parah, korban meninggal dunia di IGD RSSA Malang."
"Untuk penanganan lebih lanjut, sepeda motor milik korban kami amankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang"
"Kota, sekaligus menghubungi dan memberi tahu keluarga korban," bebernya.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Truk Tangki Tabrak Pengendara Motor di Gresik, Ibu dan Anak Tewas
Ipda Isrofi juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua.
Agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur dan tidak memiliki SIM nekat mengendarai kendaraan bermotor.
"Anak di bawah umur belum bisa mengatasi masalah yang terjadi di jalan raya."
"Jadi jangan diizinkan membawa kendaraan bermotor, karena sangat berbahaya," pungkasnya.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)