Dilansir dari Tribun Ambon, Kapten Sumarjo Pujo, yang merupakan nahkoda KM.Labobar, menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 12:55 WIT.
"Yang bersangkutan bernama Elisa Rumbino (51) nekat lompat ke Laut Banda saat kapal sedang berlayar. Dia warga Manokwari, " kata Sumarjo.
Beberapa penumpang kapal menyaksikan aksi nekat korban.
Sumarjo menjelaskan, kejadian dimulai ketika salah seorang petugas toko melaporkan ke ruang informasi atau kantor Satpam bahwa ada seorang penumpang yang berniat melompat ke laut.
Satpam kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Petugas Jaga Anjungan.
Satpam dan salah seorang teman korban berusaha membujuk agar korban tidak melompat, namun korban tetap nekat.
Meskipun upaya untuk membujuk korban dilakukan, korban akhirnya melompat ke laut.
Satpam dengan sigap melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban.
Baca juga: Guru Ditanya Tak Tahu Ortu Panik Anaknya Belum Pulang Sekolah, Ternyata Tewas saat MPLS, Tenggelam
"Tak lama kemudian, dilaporkan bahwa korban telah melompat ke laut, satpam dengan sigap kemudian melemparkan pelampung ke arah jatuhnya korban, " jelas Sumarjo.
Kapten Sumarjo selaku nahkoda kemudian menurunkan kecepatan kapal dan mengarahkan kapal ke posisi jatuhnya korban.
Meskipun kapal KM. Labobar berputar 3 kali selama 45 menit untuk mencari korban, sayangnya korban tidak ditemukan, sehingga nahkoda memutuskan untuk melanjutkan pelayaran kembali ke Pelabuhan Laut Namlea.
Korban diduga mengalami depresi sehingga nekat melompat.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, korban memiliki masalah pribadi dan diduga mengalami depresi.
"Dari informasi yang kita kumpulkan, korban memiliki masalah pribadi, diduga kemungkinan alami depresi,” ucap Sumarjo.
Sementara itu, Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengatakan pencarian korban dilakukan dekat tempatnya lompat. Namun, hingga sore kemarin proses pencarian belum menemukan titik terang.