TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria nekat menjual semua baju-baju mantan pacarnya setelah putus.
Seseorang jika mengalami putus cinta, pasti akan segera memilih untuk move on dari mantannya itu.
Ada banyak cara yang dilakukan setiap orang untuk bisa move on dan melupakan masa lalunya.
Misalnya saja membuang foto-foto kenangan, menyendiri berminggu-minggu, bahkan memblokir semua kontak dan social media.
Atau bahkan ada yang melakukan hal-hal nekat semacam melakukan pengancaman hingga menyebar video-video tak senonoh.
Tapi nampaknya tidak untuk pria kocak asal Thailand satu ini.
Baca juga: SAKIT HATI Cintanya Diputus, Pria di Jambi Murka, Nekat Sebar Video Syur Bareng Mantan ke Sosmed
Dia memiliki cara unik untuk bisa move on dari mantan pacarnya.
Pria bernama Natthawut ini memilih untuk menjual semua baju-baju mantan pacar yang masih ada padanya.
Penjualannya ini membuat heboh media sosial.
Natthawut bahkan mengaku telah mencoba setiap baju pacarnya itu sebelum dijual.
Hal ini bertujuan untuk memastikan jika bajunya nyaman dipakai dan kualitasnya bagus.
Padahal jelas, baju-baju pacarnya itu kebanyakan bermodel feminin, di antaranya kemben hingga crop top.
Alih-alih tak bisa move on, Natthawut justru tidak merasa menyesal telah menjual barang-barang mantannya.
Dia malah mendapatkan untung dan uangnya bisa dialokasikan untuk investasi lainnya.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Sakit Hati Ditinggal Nikah, Pria di Kalsel Tega 8 Kali Tusuk Mantan hingga Kritis
Natthawut menjual baju-baju itu dengan harga 100 Baht atau sekira Rp 40 ribuan.
Dalam promosinya, Natthawut meyakinkan para pembeli jika baju-baju yang dijualnya memiliki kualitas bagus.
Selain itu, bahan kainnya juga nyaman di badan.
Natthawut memulai "usaha" jualan ini kira-kira tiga hingga empat bulan setelah hubungannya kandas.
"Saya dulu membeli semua pakaian ini, daripada membuangnya, mendingan saya berikan ke orang lain," kata Natthawut, dilansir oleh The Thaiger, Kamis (3/8/2023).
Namun, kemudian Natthawut memutuskan untuk menjualnya karena dipikir-pikir lebih menguntungkan.
Baju-baju yang dia jual sebanyak 200 item baju dan sejauh ini baru 3 yang laku, lapor KhaoSod
Natthawut mempromosikan barang dagangannya ini di social media.
Bahkan, dia sendiri yang menjadi model peraga baju-baju wanita itu.
Natthawut mengungkapkan alasan di balik memakai baju-baju cewek itu adalah untuk mengecek kenyamanan.
Apakah bahan baju itu bakal nyaman dipakai sang calon pembeli atau tidak.
Jika tidak, baju itu tidak akan dijual.
Rupanya bagian dari sistem penyortiran yang dilakukan Natthawut.
Tak hanya memakai baju untuk mengecek saja, tapi Natthawut juga bergaya untuk difoto.
Fotonya itu nantilah yang akan disebar luaskan ke social media untuk promosi tokonya.
Natthawut juga tak malu meniru pose khas wanita.
Dia berterima kasih kepada saudara perempuannya yang mengarahkan gayanya selama difoto.
"Kami tertawa selama proses foto," kata Natthawut.
Di samping itu, Natthawut senang bisa menghibur orang lain melalui foto-fotonya yang kemudian jadi viral.
Dan akan lebih senang lagi jika banyak yang beli.
Meskipun sudah jadi viral, mantan pacarnya sama sekali tak menghubungi Natthawut.
Tapi Natthawut tetap enjoy dan tidak menyesali apa yang telah dia perbuat.
"Lagipula dulu aku yang membelikan pakaian ini," ungkapnya.
Ke depannya, Natthawut mungkin akan melanjutkan bisnis di bidang pakaian.
Dia berharap keadaan bisa terus berjalan baik ke depannya. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)