TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seolah memberi isyarat, teman pelajar SMP tenggelam di Sungai Musi Kecamatan Gandus Palembang mimpi bertemu korban di dekat kapal.
Dalam mimpinya, dirinya dan korban pada saat itu sedang berenang di Sungai Musi di dekat kapal-kapal yang bersandar.
Pada saat itu, korban tiba-tiba minta di antarkan pulang ke rumahnya.
Meski demikian, teman korban tak tahu maksud tersebut.
Hingga pada saat dirinya terbangun dari mimpinya, ia meyakini bahwa mimpinya itu adalah isyarat.
Benar saja, jenazah korban ditemukan di antara kapal-kapal yang bersandar di Sungai Musi.
Korban AL (14) pelajar SMP tenggelam di Sungai Musi ditemukan meninggal dunia dan jenazahnya mengapung di sejauh 143 meter dari lokasi kejadian awal, pada Sabtu (5/8/2023) pagi.
Jenazah korban ditemukan warga dan Tim SAR Basarnas di dekat kapal.
Korban AL sebelumnya sedang naik perahu kayu bersama kedua temannya An dan Ra, tenggelam usai ditabrak tugboat tongkang pengangkut pasir di perairan Sungai Musi pada Kamis (3/8/2023) siang.
An (14) teman korban mengaku pada malam setelah kejadian, ia bermimpi jika bertemu dengan AL di antara dua kapal.
Menurutnya hal ini seolah mengisyaratkan jika lokasi ia bakal ditemukan adalah di dekat sebuah kapal.
Baca juga: INNALILLAHI! Ngebut & Hilang Kendali, Mobil di NTT Tabrak Irigasi, 3 Tewas, 4 Luka Parah: Terpental
"Pas malam kejadian mimpi kak. Saya mimpi lagi berenang ketemu dia di dekat kapal tidak jauh dari tempat kami berenang, " ujar An, Sabtu (5/8/2023).
Dalam mimpi tersebut AL mengatakan jika diminta diantar pulang olehnya ke rumah. An yang saat itu tidak mengerti maksud dari almarhum langsung mendekati korban.
"Katanya 'aku nak balek dulu' saya jawab 'ngapo', " ujarnya sambil tak kuasa menahan air mata.
An menceritakan kronologi kejadian berawal ketika ia dan korban sedang naik perahu kayu, yang mereka temukan di pinggir Sungai Musi.