TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keracunan masal belum lama ini terjadi di Banyumas, Jawa Tengah.
Korban dari keracunan massal ini merupakan siswa sekolah dasar (SD).
Diketahui sebanyak 18 siswa di SD Negeri 2 Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas diduga mengalami keracunan permen cair semprot.
Baca juga: MENCEKAM! Kapal Kayu Mati Mesin, Ayah dan Anak Sempat Dilaporkan Hilang di Perairan Bangka, Selamat?
Insiden ini terjadi usai para siswa membeli dan mengonsumsi permen berbentuk cair yang dikemas dalam botol dan dikonsumsi dengan cara disemprot.
Setelah mengonsumsi permen cair semprot tersebut, sejumlah siswa mengalami mual-mual dan muntah.
Kepala SDN 2 Kedungwuluh, Adi Mustopa dan guru kelas 1 yakni Susanti, menyebut peristiwa keracunan itu bermula pada Kamis (3/8/2023) pagi.
Saat itu, sejumlah siswa tampak tengah mengonsumsi permen cair semprot.
Kepala sekolah dan guru kelas 1 itu pun menegur sejumlah murid SD tersebut.
Baca juga: NGERI! Pemilik Toko Syok Dapat Kiriman Potongan Alat Kelamin Pria Beserta Surat, Isinya Mengerikan!
Beberapa siswa mengaku membeli minuman tersebut sejak hari Selasa dan Rabu di warung jajanan dan saat di rumah mereka masing-masing.
Kasat Reksrim, Kompol Agus Supriadi S, menambahkan setelah mengonsumsi permen cair semprot tersebut, sejumlah siswa-siswi merasa pusing dan mual.
"Mereka diduga keracunan,” katanya, kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/8/2023).
Setelah merasa pusing dan mual, para siswa keesokan harinya tidak melaporkan ke sekolah.
Menurut dia, pihak sekolah baru tahu ada keluhan saat anak-anak tersebut diperiksa kesehatannya oleh pihak Puskesmas.
"Untuk semua siswa-siwi SDN 2 Kedunguwluh, Purwokerto Barat sekarang ini dalam keadaan sehat dan beraktifitas belajar seperti sedia kala. Tidak ada yang sampai ke rumah sakit. Untuk sampel minuman sudah diamankan," katanya.
Sementara minuman permen semprot tersebut pihaknya juga akan melakukan pengecekan terkait perizinannya.