Perbuatan dan sikap suaminya membuat Ms. Jean lama kelamaan menjadi depresi.

Hingga baru-baru ini, pada kesempatan ulang tahun putrinya yang ke-5, Ibu Jean menemukan kebenaran yang mengejutkan yang membantunya memahami mengapa suaminya begitu acuh tak acuh dan dingin padanya.

Hari itu, saat merayakan pesta ulang tahun putrinya, Jean meminta foto keluarga.

Saat putrinya sedang memotong kue ulang tahun, Jean meminta suaminya untuk mencium pipinya untuk menunjukkan kasih sayang dan membuat fotonya semakin cantik.

Awalnya sang suami ragu-ragu, tidak suka, lama-lama enggan menurut.

Kemudian sang suami keluar untuk membeli minuman.

Pada saat itu, anak perempuan berusia 5 tahun menoleh ke Ibu Jean dan berkata, "Bu, tahukah ibu mengapa Ayah tidak menciummu? Karena Ayah mencium seorang wanita cantik setiap sore."

Mendengar kata-kata ini, hati Nona Jean menegang. Keesokan harinya, dia menemui suaminya untuk menanyakan tentang "wanita lain", yang akhirnya mengakui perselingkuhannya.

Pada akhirnya, Jean dan suaminya memutuskan untuk bercerai namun masih berselisih tentang pembagian harta dan hak asuh anak.

Ibu Jean berkata, ketika dia melihat orang tuanya bertengkar, putrinya menyatakan penyesalan dan rasa sakit karena dia pikir dia telah menyebabkan kekacauan ini.

Mengasihani putrinya, Jean harus berusaha menghiburnya, menjelaskan bahwa dia tidak bersalah, itu hanya masalah yang tidak dapat segera diselesaikan oleh orang dewasa.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha/Eri Ariyanto)