Ia kemudian merujuk ibu hamil itu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit besar.
"Untuk mencegah penularan dari ibu ke janin, saya akan merujuk ke rumah sakit besar," kata Bidan Zulfa.
Baca juga: HEBOH! TikToker Oklin Fia Unggah Video Jilat Es Krim, Dinilai Mirip Konten Pornografi, Panen Hujatan
Ibu hamil itu lalu menjelaskan ia dan suaminya sudah menikah selama 4 tahun.
Di tahun pertama pernikahan, ibu hamil itu baru mengetahui kalau suaminya HIV positif.
Iya aku baru tahu kalau suamiku positif HIV pas setahun setelah menikah, itu juga karena dia sakit, pas dia di rumah sakit itu," kata ibu hamil itu.
Bidan Zulfa kemudian menjelaskan soal penularan HIV biasanya karena hubungan seksual tak aman hingga bergantian menggunakan jarum suntik.
Ia lalu berharap diperiksaan selanjutnya, ibu hamil tersebut datang bersama suaminya.
"Saya berharap nanti ibu datangnya sama suami," ujar Bidan Zulfa.
Ibu hamil itu mengaku semenjak tahu positif HIV suaminya selalu rutin mengkonsumsi obat.
"Suami Ibu minum obat rutin?" tanya Bidan Zulfa.
"Iya rutin," imbuhnya.
Bidan Zulfa lalu menyarakan ibu hamil itu untuk berobat di tempat yang sama dengan suaminya.
Bayi Dalam Kandungan Bisa Tertular HIV?
Dikutip TribunJakarta dari Halodoc, penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, melahirkan atau menyusui disebut transmisi perinatal.
Seorang ibu hamil yang dinyatakan positif HIV/AIDS dapat menularkan virus pada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.