Namun, karna tidak menggunakan sabuk pengaman, akhirnya kepala satu orang korban diduga terbentur kaca mobil yang mengakibatkan meninggal dunia.
"Korban duduk didepan sebelah kiri, mungkin kepalanya terbentur pintu mobil, jadi yang parah di kepala ada robek dan lebam, kita sudah ajukan surat visum ke Rumah Sakit tapi belum keluar, jadi saat dikeluarkan dari dalam mobil dan dibaringkan sudah tidak bernyawa," ujarnya.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Kolonodale
Usai dievakuasi, para korban di bawa ke Rumah Sakit Kolonodale untuk mendapatkan perawaran medis.
Untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa keluarganya menuju rumah duka di Kabupaten Poso.
"Dari keluarga korban juga sudah menerima kejadian itu, kemarin malam sudah dijemput, kalau 4 orang lainnya sudah tidak di Rumah Sakit kemungkinan mereka lanjutkan perjalanan atau balik ke Palu karna pimpinannya yang tangani," katanya.
Jalur KM 3 desa korolaki rusak
Menurutnya, jalur KM 3 Desa Korolaki itu terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Terdapat beberapa jalan berlubang dan jalan amblas.
Persoalan itu, sebenarnya telah dilaporkan kepolisian ke pemerintah namun belum mendapat tanggapan.
Bahkan, keluhan soal jalan rusak itu telah disampaikan sejak tiga bulan lalu.
Mobil dinas belum dievakuasi
Lanjut Arta, mobil dinas PPK BPPW Sulteng belum bisa dievakuasi.
Hal itu dikarenakan, masih kekurangan alat untuk melakukan pengangkutan.
Saat ini Satlantas Polres Morut masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk proses evakuasinya. Adapun waktu evakuasi mobil belum bisa ditentukan.