Sementara itu, Kepala Desa Kalipucang Teguh Sugiharto mengakui ada warga yang meminta bantuan alat transportasi untuk ke RSUD Pandega Pangandaran.
"Makanya, saya persilakan pakai kalau untuk medical check up ke RSUD Pandega." ujar Teguh, Senin (14/8/2023) siang.
"Karena, kendaraan ini juga kan untuk kepentingan masyarakat," sambungnya.
Namun setelah berangkat, selang beberapa menit, ada laporan ke pemerintah desa Kalipucang bahwa mobil Maskara yang dipinjam terjadi kecelakaan tunggal.
"Tapi menurut informasi, katanya mobil menghindari kendaraan bermotor dari arah berlawanan yang sedang kebut-kebutan yang akhirnya mobil maskara menghindar dan masuk ke jurang," katanya.
Semua korban sudah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran dengan kondisi luka-luka.
"Korban, semuanya ada 4 orang termasuk sopir," ucap Teguh.
Namun untuk kondisi luka-luka ringan atau beratnya, ia belum bisa memastikan karena baru dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran.
Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha mengatakan, semua korban hanya mengalami luka ringan.
"Kronologinya, mobil menghindar motor dari berlawanan arah. Motornya oleng terlalu ke kanan, kemudian mobilnya menghindar," kata Asep.
Karena, mungkin kendaraan bermotor dari berlawanan arah dalam kondisi tekor dan terlalu ke kanan.
"Akhirnya, mobil terperosok masuk ke situ (jurang)," ujarnya.
Kesaksian Warga Setempat
Ade (50) warga setempat mengungkapkan mobil Maskara itu sempat oleng sebelum masuk ke jurang.
"(Di tikungan) mobil goyang, oleng mobilnya. Tapi setelah lewat ini, mobil langsung cilaka (masuk jurang)," ujar Ade kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Senin (14/8/2023) siang.