TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang mahasiswi S2 IPB tewas saat terjebak dalam laboratorium penelitian yang terbakar, Sabtu (19/8/2023).
Korban yakni Laila Atika Sari, mahasiwa Program Studi Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan IP.
Laila Atika Sari meninggal saat dirinya berada di dalam laboratorium untuk melakukan penelitian.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti.
"Betul, pak," ujar Yatri kepada wartawan.
Baca juga: YA ALLAH Gemeter! Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Hotel di Jaksel, sempat Rekam: 3 Orang Tewas
Baca juga: INNALILLAHI! Puntung Rokok Pembawa Petaka, 3 Pengunjung Tewas Terjebak Kebakaran Hotel di Jaksel
Pada Jumat (18/8/2023), Laila Atika Sari tengah berada di laboratorium untuk menjalankan penelitian dalam jenjang S2-nya.
Saat itu, dia sedang melakukan analisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet.
Sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tersebut, yang sayangnya juga melibatkan Laila Atika Sari.
Para mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium segera merespon dan berusaha memadamkan api serta memberikan pertolongan kepada Laila Atika Sari.
Lalu, Laila Atika Sari dilarikan dengan menggunakan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah evaluasi oleh dokter, diputuskan bahwa Laila Atika Sari perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih lengkap.
Pada malam harinya, tim dari IPB bersama keluarga memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut dengan membawa Laila Atika Sari ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari telah menghembuskan napas terakhir setelah menerima perawatan intensif dari tim dokter di RSCM.
Laila Atika Sari dikebumikan di Serang, sebagai tanda penghormatan terakhir.
Yatri Indah Kusumastuti menegaskan bahwa tidak ada korban lain dalam peristiwa ini. "Tidak ada," tandasnya.