Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 62 Kurikulum Merdeka, Prinsip Archimedes di Balon Udara

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi balon udara, soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA kelas 9 SMP halaman 62 Kurikulum Merdeka

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber :Sutia Cece Dkk. 2022.IPA SMP Kelas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

 

Kenapa Balon Udara Bisa Terbang? Ini Penjelasan Menurut Sains

Wisata ke Cappadocia tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Daya tarik utamanya adalah menaiki balon udara dengan pemandangan yang indah. Tapi, pernahkah kamu terpikir, kenapa balon udara bisa terbang?

Kenapa balon udara bisa terbang?

Balon udara bisa naik ke langit bukan karena menggunakan mesin besar seperti pesawat terbang. Bukan juga menggunakan balon gas seperti helium seperti yang ada di film UP yang rilis tahun 2009 lalu. Balon udara terbang hanya dengan memanfaatkan prinsip fisika sederhana dari udara.

Prinsip yang digunakan untuk menerbangkan balon udara adalah udara panas lebih ringan daripada udara dingin. Sebelum membahas prinsip kerjanya, kenali dulu bagian-bagian dari balon udara berikut ini.

Komponen balon udara

Seperti yang kita tahu, balon udara terdiri dari 3 komponen penting. Komponen balon udara adalah envelope, burner, dan basket.

Envelope adalah bagian yang kita lihat berbentuk seperti balon. Burner adalah pemanas yang terletak di bawah envelope. Sedangkan basket adalah tempat yang berbentuk seperti keranjang tempat orang yang diangkut oleh balon udara.

Prinsip kerja balon udara

Balon udara bekerja dengan memanaskan udara yang ada di dalam envelope untuk terbang ke udara. Udara yang panas akan terbang ke langit di atas udara yang lebih dingin.

Satu kubik udara memiliki berat sekitar 28 gram. Jika udara dipanaskan 37 derajat Celsius, berat udara akan turun sebesar 7 gram. Dengan konsep ini, maka diketahui bahwa 1 kubik udara bisa mengangkat beban sebanyak 7 gram.

Halaman
123