Heri menjelaskan, kejadian tersebut saat kendaraan truk box roda 6 bermuatan tepung terigu dan gula.
Menurutnya, truk tersebut mampu melewati tanjakan.
Padahal pada saat itu, truk tersebut sudah memasukkan gigi satu.
"Saat melalui tanjakan, namun tidak kuat menanjak, walau sudah dimasukkan ke gigi satu," kata Heri.
Heri mengungkapkan, truk tersebut juga sudah direm.
Meski demikian, truk box itu terus mundur.
"Sehingga menabrak motor yang ada di belakang, dimana sopir tidak mengetahui ada pengendara lain di belakangnya," ujar dia.
Heri mengatakan, sopir mengetahui saat ada diteriki oleh warga.
Warga menyuruh truk tersebut untuk maju karena ada yang terlindas.
"Mobil tersebut berhenti karena terganjal korban dan tembok rumah yang ada di TKP," katanya.
Kondisi tanjakan tersebut meski terbilang pendek namun cukup curam.
Rawannya lagi, tanjakan tersebut, merupakan pertigaan.
Masyarakat berbondong-bonding melihat ke TKP.
"Guna mencegah hal-hal yang tidak dinginkan kami mengamankan unit pelaku dan kendaraannya," ucapnya.
(Kompas.com/Joy Andre)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com