TRIBUNNEWSMAKER.COM - Awalnya berangkat berenang ke pantai berlima, anak-anak nelayan di Aceh syok ketika pulang-pulang tinggal empat orang.
Satu di antara kelima bocah tersebut dinyatakan hilang setelah terseret ombak di Pantai Meulaboh, Aceh.
Mereka terkejut ketika satu rekannya mendadak menghilang tanpa jejak.
Pulang dari pantai hati mereka diselimuti perasaan duka mendalam.
Ketika melapor ke orang tua, mereka langsung terkejut dengan kabar itu.
Diketahui, korban terseret arus itu bernama Riski berusia 10 tahun.
Rizki merupakan warga Desa Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Riski menghilang terseret arus gelombang di kawasan Pantai Pasi Lhok Aron, kawasan Gampong Pasir Meulaboh.
Kala itu, Rizki dan teman-temannya sedang berenang pada Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 16.45 WIB.
Ia hilang saat mandi bersama dengan sejumlah teman-temannya.
Warga yang mengetahui hilangnya anak tersebut, langsung melakukan pencarian.
Baca juga: SYOK! Ada Pria Tewas Tenggelam di Dekat Rumah Barack Obama, Ternyata Chefnya: HATI Kami Hancur
Baca juga: SYOK Lihat Polisi, Pria Ini Nekat Lompat ke Danau, Tewas, Tenggelam, Heran: Padahal Gak Ngejar Dia
Mereka berusaha menyusuri pesisir pantai di kawasan itu.
Pencarian dilakukan oleh masyarakat dan tim pencaharian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, RAPI, dan para nelayan.
Ratusan warga mengerumuni kawasan pantai daerah korban yang hilang.
Sebagian warga ikut membantu mencari dengan menyelam kawasan laut tersebut.
sebagian warga lainnya tampak menyaksikan tim yang melakukan pencarian korban terseret arus gelombang laut.
“Anak yang tenggelam ini merupakan salah satu anak dari para nelayan di desa kami," kata Keuchik Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Romi Saputra Jaya kepada Serambinews.com, Sabtu (26/8/2023) sore di lokasi.
"Sehingga banyak nelayan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban hilang hingga malam,” tambahnya.
Baca juga: Ya Allah! Ibu Pingsan Lihat Jasad Anak di Keranda, Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek Kuningan
Diceritakan, korban saat itu sedang mandi di pantai bersama teman-temannya.
Ia terseret arus bersama dengan sejumlah temannya yang seusia.
Namun, ada beberapa teman lainnya yang sempat terseret selamat.
Disebutkan, teman korban yang selamat dari gelombang tersebut segera meminta pertolongan kepada warga sekitar lokasi.
Mereka berusaha mencari korban yang telah hilang yang tak kunjung muncul ke permukaan.
Ia menambahkan, bahwa kawasan pantai tersebut telah diimbau untuk tidak berenang.
Hal itu dikarenakan khawatir terjadi kecelakaan seperti yang telah ada saat ini.
“Namun namanya anak-anak disaat tidak ada yang melarangnya, mereka tidak mengetahui bahayanya,” ungkap Romi.
Sementara Kasi Kedaruratan Bencana pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Aceh Barat, Bambang Bintoro, mengatakan, timnya bersama Basarnas dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di kawasan Pantai Pasi Lhok Aron di Gampong Pasir.
Disebutkan, anak-anak yang mandi saat itu ada sekitar 5 orang.
Empat orang diantaranya selamat dari ombak ganas itu.
Sementara satu orang atas nama Riski hingga sore belum berhasil ditemukan.
TRAGIS! Niat Cari Ikan, Pria di Sragen Hilang Tenggelam di Waduk Gunung Tugel, Sempat Minta Tolong
Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Sukadi (48) warga Dukuh Wuluh Mandi, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Pasalnya, pria tersebut dikabarkan hilang tenggelam di Waduk Gunung Tugel.
Sukadi disebutkan hilang tenggelam sejak hari Rabu (23/8/2023).
Baca juga: UPDATE Dugaan Kasus Cabuli Anak Kandung, Ayah di Agam Divonis Bebas, Ternyata Difitnah Mantan Istri
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan awalnya ada warga yang melihat korban sedang mencari ikan sekira pukul 11.30 WIB.
Saat itu, korban tengah mencari ikan dengan menggunakan menggunakan jaring.
"Iya benar, ada 2 warga melihat bahwa korban sedang mencari ikan di Waduk Gunung Gugel dengan menggunakan perangkat berupa jaring," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (24/8/2023).
Kemudian, ketika sampai ditengah waduk, tiba-tiba korban melambaikan tangannya sebanyak 3 kali.
Baca juga: Terlilit Utang, Pria di Kendari Nekat Curi Uang di Toko Sembako, Gasak Duit Rp 10 juta, Terekam CCTV
Kemudian, salah satu warga tersebut langsung berenang dengan maksud ingin menolong korban.
Ketika dihampiri, korban sudah tenggelam.
"Ketika salah satu warga secara spontan berenang untuk menolong korban, ketika sampai di lokasi, korban sudah tidak ada atau sudah tenggelam," jelasnya.
Lantas, kedua warga itu menghubungi perangkat desa dan Polsek Jenar dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Sragen.
Hingga Kamis (24/8/2023) sekira pukul 09.30 WIB, proses pencarian masih terus diberlakukan.
Proses pencarian dilakukan oleh potensi SAR gabungan.
Artikle ini telah diolah dari Serambinews