Ia tidak bisa lagi melanjutkan obrolan karena terus menangis.
Kepala Desa Tebo Abdul Wahab, yang masih sepupu dengan almarhumah, mengatakan, kabar meninggalnya Satria diketahui keluarga pada hari Sabtu (26/8/2023) lalu.
Almarhumah meninggal dunia lantaran sakit dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Riyad, Arab Saudi.
"Informasi yang kami terima penyebab kematian karena sakit. Anggota polisi di asrama membantu membawa ke rumah sakit. Di rumah sakit tak lama kemudian meninggal," kata Wahab.
Pihak keluarga sendiri berharap jenazah almarhumah dapat dipulangkan ke Indonesia.
Saat ini pihak keluarga dibantu rekan almarhumah yang ada di Riyad dan KBRI di Arab Saudi tengah mengurus proses pemulangan ini.
"Kami juga sudah meminta bantuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB, untuk membantu proses pemulangan jenazah ini agar bisa dimakamkan di Desa Tebo. Suratnya sudah kita ajukan secara resmi," jelas Wahab.
Ia berharap, para pihak terkait dapat membantu proses pemulangan tersebut. Tentunya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Semoga pihak yang berwenang menangani masalah ini bisa ikut membantu, agar almarhumah bisa dimakamkan di Desa Tebo, Sumbawa Barat," harapnya.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Slamet Riadi membenarkan telah menerima surat permintaan dari pihak keluarga agar jenazah Satria dipulangkan ke Sumbawa Barat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para pihak terkait, agar proses pemulangan jenazah ini bisa segera ditangani," kata Slamet saat dikonfirmasi Rabu (30/8/2023).
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Mangiring Hasoloan Sinaga mengatakan akan berkoordinasi dengan para pihak untuk proses pemulangan.
"Kami upayakan yang terbaik. Kami turut berduka cita." kata Sinaga saat dikonfirmasi Rabu (30/8/2023).
"Kepada keluarga mohon bersabar karena mesti ditunggu proses administrasi dan prosedur," bebernya.
Berita Lainnya, 'TOLONG!' TKI di Arab Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Sampah, Ditipu Gaji: Pulangkan Saya, Pak Jokowi