TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu terkejut dengan peninggalan mendiang anak sulungnya.
Ibu ini mendapat rezeki tak terduga berupa uang senilai miliaran rupiah dari anaknya yang sudah meninggal. Lantas seperti apa kisah lengkapnya?
Seorang ibu menitikkan air mata ketika mengetahui dirinya adalah calon penerima hibah yang didaftarkan oleh mendiang putranya.
Baca juga: Nenek 80 Tahun Sekarat Kena Kanker, Keluarga Sewa Penari Pria untuk Menghiburnya: Keinginan Terakhir
Menurut agen Takaful Soffiyie Hassan, almarhum yang berasal dari Pasir Mas, Kelantan adalah seorang pekerja restoran dan
mula memberikan sumbangan sebanyak RM150 sejak akhir tahun 2021.
Tindakan almarhum ternyata bermanfaat bagi ibu dan seluruh anggota keluarganya ketika hibah senilai RM400.000 digandakan. menjadi RM 809,947 setelah dia meninggal.
"Almarhum berumur 27 tahun. Anak sulung. Ayah sudah lama meninggal. Almarhum bekerja di restoran." ceritanya dikutip Tribunnewsmaker dari Mstar.
"Meninggal karena kecelakaan sepeda motor. Dia mengambil hibah pada bulan Desember 2021 dengan kontribusi RM 150 per bulan (490 ribu)." terangnya.
“Pada hari kematiannya, agen tersebut mengunjungi ibu almarhum tetapi memperkenalkan dirinya sebagai temannya." bebernya.
"Setelah tiga hari, agen tersebut pergi menemuinya secara pribadi." ungkapnya.
Baca juga: Wanita Menghilang Berhari-hari, Tetangga Curiga Lihat Gundukan Tanah di Rumahnya, Siapa yang Ngubur?
"Secara pribadi dengan ibu dan memberitahukan kepada almarhum bahwa ada hibah dan ibu adalah calon penerimanya. Namun ibunya pun tidak mengetahui apa itu hibah." katanya.
“Setelah agen menjelaskan, ibu almarhum kaget dan menangis karena dia yang menjadi calon penerimanya." bebernya.
"Bahkan anaknya tidak pernah memberi tahu. ada hibah."
"Hibah sebesar RM 400.000 (1,3 miliar rupiah) yang diterima almarhum akan digandakan menjadi RM 800.000 (2,6 miliar rupiah) karena meninggal dalam kecelakaan,” ujarnya.
Video saat agen bertemu dengan ibu almarhum pun dibagikan melalui aplikasi TikTok hingga hampir sampai 500 ribu penayangan.
Bahkan, beragam komentar pun dihujani warganet, termasuk yang memuji mendiang karena tetap bisa 'berbakti' meski telah meninggal.
“Sampai tidak ada, dia masih mampu menjalankan tanggung jawabnya." tulis salah satu netizen.
“Anak yang meninggal bertanggung jawab kepada ibu dan keluarga." ujar netizen lain.
“Allahuakhbar, mati pun dia mengabdi pada ibunya,” tulis seorang warganet.
Sementara itu, agen asuransi syariah juga menghimbau masyarakat untuk membuka mata dan mulai memberikan kontribusi hibah meskipun dalam jumlah kecil.
“Saran saya kepada masyarakat, tetaplah memberikan hibah walaupun nilainya kecil." kata agen asuransi itu.
"Sangat bermanfaat bagi ahli waris kita banyak hal terutama untuk menjamin kelangsungan hidup." sambungnya.
“Kita yang belum pernah kehilangan, sulit merasakan arti kesusahan dan kehilangan kepala keluarga." lanjutnya.
"Namun bagi yang pernah mengalaminya pasti tahu betapa sulitnya ketika tidak ada kepala keluarga, terlebih lagi ketika tidak ada kepala keluarga. Anda meninggalkan banyak hutang."
“Saat ada kematian, masyarakat datang berkunjung dan menyampaikan belasungkawa. Namun hanya ahli waris almarhum yang akan menghadapinya. hidup setelah ini enak atau sengsara,” ucapnya lagi.
Berita Lainnya, Bantu Wanita Cari Kontrakan, Pria Ini Minta Upah di Ranjang, Mengelak Setelah Viral: Akunku Dibajak!
Seorang pria yang sudah memiliki istri dan anak membantu wanita mencari kontrakan.
Setelah itu, pria ini diketahui meminta upah di ranjang. Sontak saja, kejadian itu langsung viral di media sosial.
Seorang pria yang memiliki istri dan anak itu membantah tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis.
Melalui postingan di grup, pria tersebut menegaskan akun Facebook pribadinya telah diretas.
“Saya minta maaf atas apa yang menjadi viral di Facebook saya hari ini." tulis pria itu di akun Facebooknya.
"Tadi malam (Minggu) saya tidak bisa membuka Facebook, seseorang menggunakan akun Facebook saya."
"Akun saya telah diretas . Saya tidak melakukan pekerjaan kotor seperti itu. Saya punya istri yang harus diurus." sambungnya.
Pria itu mengaku jika akun media sosialnya itu dibajak.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi pada saya, mungkin Tuhan ingin menguji saya. Aku tidak seperti itu,” katanya.
Ia pun mengaku sudah beberapa kali mencoba logout dari akun yang diretas tersebut namun gagal.
Postingan permintaan maaf pria ini dibuat setelah tangkapan layar percakapan di ruang obrolan Facebook antara dirinya dan seorang gadis bernama, Shimalaa Sanmuggam, yang mengirimkan pesan untuk mencari rumah kontrakan, menjadi viral.
Shimalaa meminta bantuan pria tersebut untuk mencari rumah sewa di sekitar Setiu, Bandar Permaisuri, Terengganu.
Shimalaa mengatakan jika menghubungi pria tersebut untuk membantunya mencarikan rumah kontrakan.
“Sekarang, ada pria ini. Lihat bagaimana dia 'membantu'. Saya mengetahuinya melalui grup di Facebook. Bantuannya sangat 'besar',” tulis wanita itu dalam postingan yang viral.
Namun hal lain terjadi ketika sang pria terlihat berusaha bertindak di luar batas dengan mengajak wanita tersebut 'bersama' layaknya pasangan suami istri jika berhasil mendapatkan rumah kontrakan sesuai permintaan.
Melalui tangkapan layar percakapan yang viral tersebut, terlihat pria ini meminta imbalan jika berhasil mendapatkan kamar
kontrakan.
Namun pria itu tidak mau menerima imbalan berupa uang.
“Saya menginginkan imbalan tetapi saya tidak menginginkan uang. Saya ingin sesuatu yang lain." isi keterangan dalam tangkapan layar percakapan yang viral.
"Saya ingin imbalan seperti layaknya orang setelah menikah (behubungan badan),” jelas pria itu menanggapi pesan Shamalaa.
Shimalaa dalam pesannya juga mengungkapkan penyesalannya atas kejadian yang menimpa dirinya yang harus tinggal sendirian di negeri orang dan membutuhkan pertolongan.
Setelah kejadian tersebut, pelapor menginformasikan bahwa ia telah mengambil tindakan lebih lanjut terkait pelecehan seksual terhadap dirinya namun tidak menjelaskan secara rinci.
Postingan wanita tersebut di Facebook menarik perhatian netizen yang geram atas ulah pria tersebut.
“Masyarakat meminta bantuan. Dia juga bisa meminta imbalan." kata seorang netizen.
"B*d** punya anak laki-laki. Bahkan setelah menikah, ia tetap mengajak orang lain bermain dengannya." ujar warganet lain.
“Mencari peluang dalam kesulitan orang lain. Pelecehan seksual lagi. Mungkin bisa ke pengadilan,” komentar netizen.
(Tribunnewsmaker/Eri Ariyanto)