"(Suaranya agak kurang jelas) ada suntik mati? (nenek pun nangis)" ucap sang nenek terbata-bata.
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia Tewas Jalani Ritual Ngebleng di Pantai Parangkusumo, Jogja: Sempat Minta Kelapa
Mendengar ucapan sang nenek petugas puskemas tersebut langsung syok.
Ia kemudian berusaha menenangkan nenek malang itu.
Petugas puskemas tersebut lalu mengantarkan nenek pulang ke rumahnya.
Betapa terkejutnya dia mengetahui kalau nenek tersebut tak tinggal sendirian.
"Pas sudah selesai aku dan teman ku mengantar pulang shok ternyata rumah nenek ini jauh dan ada tanjakan serta turunan nenek 80 tahun yang harusnya diantar malah jalan kaki sendiri," papar petugas puskesmas.
"Pas sampai rumahnya kita kaget ternyata orang rumah nya ada kami kira nenek tinggal sendiri," tulis petugas puskemas tersebut.
Petugas puskemas bertambah kaget saat melihat reaksi anak nenek itu melihat ibunya diantarkan pulang.
"Nenek tadi ke puskesmas sendiri," ucap petugas puskemas.
"Mak ngapain kerumah sakit padahal belum sakit banget," kata sang anak.
Petugas puskemas keheranan mengapa anak nenek itu tidak mengantarkan orangtuanya ke puskemas.
Padahal di rumahnya terdapat mobil dan motor.
Di perjalanan menuju puskemas, ia dan temannya menangis mengingat sang nenek mendapatkan perlakuan tak baik.
"Di jalan pulang rasanya pilu dan teman ku menangis, mungkin kepedulian anak nya sudah tidak ada tapi gak tau juga ya." jelasnya.
"Intinya selalu sayangi orang tua kita semakin mereka berumur semakain sifat dan perilaku mereka kembali ke masa kanak-kanak" ungkapnya.