Berita Viral

TRAGIS! Hilang Kendali, Mobil Berpenumpang 7 Orang Kecelakaan Masuk Drainase di Merauke, 2 Tewas

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hilang kendali, mobil berpenumpang 7 orang kecelakaan masuk drainase di Merauke

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan sebanyak 2 korban jiwa terjadi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Peristiwa nahas itu terjadi di ruas Jalan Trans Papua Selatan Kilometer 55 Distrik Sota , Kabupaten Merauke, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIT.

Akibat dari insiden itu, 2 orang penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Ilustrasi hilang kendali, mobil berpenumpang 7 orang kecelakaan masuk drainase di Merauke (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Minibus vs Truk Tangki di Sijunjung Sumatera Barat, 3 Orang Tewas

Menurut informasi, mobil jenis Toyota Avanza yang melaju dari Kota Merauke menuju Sota keluar jalur dan terperosok ke dalam drainase.

Diduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Mobil itu ditumpangi oleh tujuh orang, termasuk sopir. Dua orang tewas dan lima lainnya terluka.

Empat korban luka dirawat di RSUD Merauke dan satu korban dirawat di Rumah Sakit Bunda Pengharapan.

Mobil itu dikendarai oleh A, salah satu korban tewas dalam kecelakaan itu.

Ilustrasi jenazah. (NST)

Baca juga: INNALILLAHI! Santri di Temanggung Tewas Dikeroyok 8 Temannya, 5 Pelaku Disebut Masih di Bawah Umur

Sementara itu, ketujuh orang korban merupakan karyawan di salah satu hiburan malam di Merauke.

Rudi, pemilik usaha tempat hiburan tersebut, mengungkapkan, sebelumnya tujuh karyawannya telah meminta izin untuk berkunjung ke pantai.

"Mereka izinnya ke pantai, jadi saya tidak tahu mereka ke Sota," kata Rudi.

Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Novindriani Gultom mengatakan, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan itu.

"Iya, benar terjadi kecelakaan." ungkapnya melalui pesan singkat.

"Saat ini anggota kami sedang di TKP untuk membuat kronologis kejadian dan mendata korban,"  sambungnya.

"Pada saat olah TKP ditemukan serpihan ban, sehingga diperkirakan mobil dalam kecepatan tinggi sehingga lepas kendali." jelas Novindriani Gultom.

Halaman
123