Tubuh murid tersebut mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di OKU Timur Tewas Ditabrak Kereta Saat Nyebrang, Korban Terpental: Tubuh Hancur
Diketahui, insiden ini terjadi di perlintasan kereta api Rantauprapat-Medan tepatnya di Jalan Pelita, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Peristiwa yang menewaskan seorang bocah terjadi pada Rabu(13/9/2023).
Korban tewas berinisial FS berusia tujuh tahun.
Menurut Tri Rohmad Hidayanto, komandan regu polisi khusus kereta api (Polsuska) bocah tersebut baru saja pulang dari sekolah.
Baca juga: DETIK-DETIK Bocah di Pariaman Tersambar Kereta, Terlindas saat Nyebrang, Tangan Putus: Ortu Terkejut
Baca juga: INNALILLAHI! Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi, Kondisi Korban Mengenaskan
"Dia dari sekolah, jalan ditengah rel kereta, kereta api sudah berulang kali memberikan klakson dan anak itu juga udah minggir ke pinggir." bebernya.
"Namun, karena kurang menepi, anak tersebut terseret oleh kereta," ujar Rohmad.
Lanjutnya, korban meninggal dunia ditempat dengan luka parah pada bagian kepala dan patah tulang tangan.
"Korban sudah dilarikan ke rumah sakit Setio Husodo," jelasnya.
"kemudian dirujuk kembali ke rumah sakit umum daerah(RSUD) Kisaran," ujarnya.
Kata Rohmad, pihaknya sudah memberikan himbauan kepada masyarakat baik dengan spanduk maupun dengan menggunakan pendekatan masyarakat.
"Himbauan ke masyarakat sudah kami lakukan, kami selalu mensosialisasikan tentang bahayanya bermain di perlintasan kereta api," ujarnya.
Pihaknya mengaku telah memberikan lambu serta peringatan di sejumlah titik.
"Sepanduk juga sudah kami pasang untuk menghindari terjadinya kecelakaan kereta," ungkapnya.
Samsul Asri, salah seorang saksi mata mengaku, korban tersambar saat hendak menyebrangi perlintasan kereta.