Menurut Dwi, sekitar pukul 10.44 WIB, Brigpol SH masih menghubungi istri melalui aplikasi WhatsApp.
Namun pada pukul 11.00 WIB, Brigpol SH tak bisa lagi dihubungi.
"Saat itu adik di rumah Jalan Gajah Timur Dalam V Semarang," tuturnya.
Tanyakan Kondisi Istri sebelum Melahirkan
Dalam percakapan terakhirnya, Brigpol SH sempat menanyakan kondisi istri yang tengah hamil sembilan bulan.
Dwi menjelaskan, kala itu Brigpol SH meminta sang istri untuk makan yang banyak jelang melahirkan.
"Cuma suruh makan banyak. Setelah itu lost contact," imbuh Dwi.
"Saat itu adik di rumah Jalan Gajah Timur Dalam V Semarang."
Sekira pukul 11.15 WIB, istri Brigpol SH mendapat kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia.
Namun, kala itu tidak disebutkan secara jelas penyebab kematian korban.
"Dapat telepon dari temannya katanya kecelakaan. Tapi kecelakaan apa maksudnya saya tidak tahu. Kejatuhan genting aja itu bisa dikatakan kecelakaan," jelas Dwi.
Ingin Pindah ke Jawa
Sementara itu, sahabat Brigpol SH, Riski Aritonang, menyebut korban sering curhat ingin pindah dinas ke Pulau Jawa.
Menurut Riski, mimpi Brigpol SH pindah ke luar jawa dipicu keinginan merawat orangtuanya yang sudah lanjut usia.
Terlebih, Brigpol SH merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarganya.