Berita Viral

GEGER! Warga Kendari Temukan Mayat Pria, Korban Ternyata Tukang Parkir, Kematian Misterius

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kendari temukan mayat pria, kondisi mengenaskan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), digegerkan dengan penemuan mayat pria.

Mayat pria itu ditemukan tepatnya di rumah kos yang berada di Lorong Laremba, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Sontak saja, kabar itu sempat membuat heboh warga sekitar lokasi.

Ilustrasi evakuasi korban yang ditemukan meninggal dunia di Kendari. (Kompas.com)

Baca juga: TEKA-TEKI Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan di Bandung, Diduga dari Bubuk Pedas Cimin, 1 Tewas

Seperti diketahui, Sosok mayat pria ditemukan ditemukan meninggal dunia depan rumah kos, ternyata seorang tukang parkir.

Sosok mayat pria tersebut diketahui berinisial S. Merupakan warga asal Pangkep, Sulawesi Selatan.

Mayat S ditemukan terkapar di depan rumah kos yang berada di Lorong Laremba, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/10/2023) dini hari.

Saksi mata di lokasi kejadian, Ali Akbar mengatakan awalnya ia mendengar suara.

Penasaran dengan hal itu, Ia kemudian keluar kamar kos dan mencari asal usul suara tersebut.

Ia kemudian melihat sosok S, sedang berputar-putar dan memegang badannya.

Warga Kendari temukan mayat pria, kondisi mengenaskan (TribunSultra)

Baca juga: INNALILLAHI! Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh, Bibir Terluka Parah

"Dia bicara tapi tidak ada suaranya, kayak dia minta tolong begitu, tapi kita tidak tau mau tolong bagaimana," ujarnya.

Ia pun sempat mendiskusikan hal tersebut dengan temannya yang ikut melihat sosok S tersebut.

Rencananya, kata saksi mata S akan dibawa ke RS Bhayangkara.

"Rencana kita mau bonceng tiga tapi saya takut, bonceng tiga dalam kondisi begitu," tuturnya.

Saat sedang mendiskusikan langkah apa yang akan mereka ambil.

Tetiba korban S, langsung jatuh dan tak lama meninggal dunia.

ILUSTRASI Mayat bayi (TribunJogja)

Berita Lainnya, Lagi Cari Rongsokan, Warga Cibuni, Bandung Temukan Mayat Bayi dalam Dus Sepatu di TPS: 'Bau Darah!'

Lagi cari rongsokan, warga Cibuni, Kabupaten Bandung, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam kardus sepatu yang dibuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Sosok ayi perempuan tersebut diduga baru saja dilahirkan oleh orang tuanya.

Pasalnya, masih terdapat ari-ari yang menempel pada tubuhnya.

Selain itu, bayi tersebut juga masih mengeluarkan aroma darah.

Lokasi penemuan bayi tersebut berada di Kampung Cibuni, Desa Ciliuk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

Bayi itu ditemukan pada Rabu, (20/9/2023) pagi.

Warga pun geger dengan penemuan bayi tersebut.

Saat dikonfirmasi tribun jabar, Kapolsek Cikancung, AKP Carsono membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.

"Awalnya ditemukan oleh pencari rongsokan (pencari barang bekas) sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Carsono, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.

Carsono mengatakan, pencari barang bekas tersebut menemukan saat ia mencari barang bekas.

Baca juga: SOSOK Zamaneuli Zebua, Pengelola Panti di Medan, Eksploitasi Bayi, Ngemis di TikTok: Raup Rp 50 Juta

Baca juga: BOLA MATA Memutih! Detik-detik Bayi Kena Gas Air Mata Polisi di Batam, Ayah Panik: Anakku Gak Gerak!

Kala itu, dia melihat ada dus berwarna putih lalu diambilnya.

"Saat diambil dus itu terasa berat, pas dibuka ternyat isinya bayi," kata Carsono.

Carsono mengatakan, pencari barang bekas tersebut langsung melapor ke warga lain.

Laporan tersebut langsung dilanjutkan ke Polsek Cikancung.

"Masih ada, masih harum (darah), kalau kata bidan dilahirkan antara jam 3 atau jam 4 subuh," tambah Carsono.

Carsono menambahkan, mayat bayi ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

"Sudah dibawa ke RSHS," jelasnya..

"Anggota langsung ke TKP mengamankan TKP, bayi dievakuasi dibawa ke Puskesmas dan sekarang dibawa ke RS Hasan Sadikin," ujar dia.

ILUSTRASI bayi dibuang (TribunWow)

Diperkirakan, bayi tersebut meninggal setelah beberapa jam dibuang di TPS.

Diduga bayi tersebut menghembuskan nafas terakhir antara pukul 03.00 - 05.00 WIB

"Menurut bidan di lapangan, diperkirakan itu kurang lebih meninggalnya jam 3 hingga jam 5 dini hari," katanya.

Carsono mengatakan, saat ini tim reskrim sedang melakukan upaya pencarian saksi.

Polisi juga tengah mengidentifikasi di lapangan.

Polisi masih mencoba mengecek CCTV.

Mereka berkoordinasi dengan sejumlah bidan di kawasan tersebut.

"Barangkali ada CCTV dan kami juga berkordinasi dengan seluruh bidan di Kecamatan Cikancung," paparnya.

"Barangkali yang mau melahirkan dan lainnya, untuk mencocokkan dan mengidentifikasinya," katanya.

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Diolah dari berita tayang di TribunnewsSultra.com