TRIBUNNEWSMAKER.COM - NASIB nahas menimpa seorang siswa SMP yang menderita kerusakan ginjal setelah dipaksa 200x squat jump oleh gurunya.
Mirisnya lagi, urine dari siswa tersebut mengeluarkan warna darah.
Dia juga sempat mengalami rasa sakit berlebih setelah melakukan squat jump dan berlari mengitari lapangan sekolah.
Sesaat setelah melakukan kegiatan cukup keras tersebut, ototnya sempat nyeri.
Hal itu menyulitkan dirinya untuk bergerak terutama berjalan.
Korban sempat terkulai lemas gegara insiden tersebut.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari Sin Chew Daily pada Senin, (2/10/2023), insiden mengerikan ini dialami oleh siswa bernama Liu berusia 14 tahun.
Liu mendapatkan hukuman dari gurunya karena dianggap telah melanggar aturan Guru bernama Tao.
Lui dihukum karena mengobrol di kelas saat pelajaran berlangsung pada 12 September lalu.
Insiden tersebut terjadi di Sekolah Menengah Quantang Kabupaten Changsha di Kota Jingzhou, Ningxiang, Provinsi Hunan.
Baca juga: DETIK-DETIK Guru Ngaji di Blora Dibekuk Polisi, Diduga Cabuli 4 Santrinya Sesama Jenis: Memilukan!
Baca juga: Bu Guru Diam-diam Bikin Konten Dewasa, Siswa Berlangganan, Penonton Setia, Bangga Dipecat:Kini Tajir
Menurut pamannya, anak laki-laki bermarga Liu itu merasakan nyeri pada ototnya.
Selain itu, setiap ia buang air kecil, urinenya berwarna teh.
Dua hari kemudian, kondisi Liu masih belum pulih setelah melakukan squat 200 kali.
Meski sudah meminta cuti untuk pelajaran olahraga, Liu dipaksa oleh gurunya, Wen, untuk melakukan latihan lari.
Liu pingsan setelah menyelesaikan enam putaran di sekitar taman bermain sekolah.
Pihak sekolah langsung menghubungi ibu Liu untuk menjemputnya untuk pulang.
Ketika ibu Liu melihat putranya mengeluarkan darah di urinenya, dia segera membawanya ke Rumah Sakit Rakyat Ningxiang.
Setelah pemeriksaan medis, dokter mengeluarkan pemberitahuan kondisi kritis.
Liu segera dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dengan peringatan bahwa penundaan satu jam saja dapat menyebabkan gagal ginjal.
Setelah diperiksa, putranya didiagnosis menderita rhabdomyolysis.
Dia mengalami cedera otot parah yang berpengaruh pada ginjalnya.
Ginjalnya kini mengalami kerusakan.
Menurut dokter, dia bisa saja kehilangan nyawanya.
Baca juga: BEJAT! Guru Ngaji di Medan Gagahi Muridnya yang Masih di Bawah Umur, Ternyata Sudah Berulang Kali
Pasalnya, gagal ginjal jika terlambat dibawa ke rumah sakit.
Liu kemudian dirawat di unit perawatan intensif selama satu minggu.
Menurut sumber internal di Hongxing Video News, Biro Pendidikan Kota Ningxiang telah mengeluarkan permintaan maaf kepada keluarga Liu.
Biro Pendidikan Kota Ningxiang telah memecat guru tersebut.
Pihaknya berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan Liu.
Sementara itu, kepala sekolah dan guru lain yang terlibat dalam insiden tersebut telah diskors.
Otoritas terkait telah memulai penyelidikan atas masalah tersebut.
Kini, Liu mendapatkan perawatan ekstra dari tim medis.
Bu Guru Diam-diam Bikin Konten Dewasa, Siswa Berlangganan, Penonton Setia, Bangga Dipecat:Kini Tajir
Diam-diam bikin konten dewasa, ibu guru ini menjualnya secara online dan kini mendadak kaya raya.
Selama berbulan-bulan, ibu guru tersebut memiliki pelanggan setia dari para siswanya.
Para siswanya bersedia membeli konten video dewasa guru tersebut.
Bahkan, mereka menjadi pelanggan setia dari konten dewasa ibu gurunya.
Lambat laun, aksi sembunyi-sembunyi guru tersebut terkuak.
Hingga pada akhirnya guru tersebut kini dipecat dari pekerjaannya.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari Hindi.news18 pada Minggu, (1/10/2023), guru tersebut bernama Briana Coppage berusia 28 tahun.
Diketahui, Briana Coppage merupakan seorang guru di Inggris.
Baca juga: YA ALLAH, Mobil Bergoyang Pelajar Kepergok Wik-wik Siang Hari, Jendela Lupa Ditutup: Direkam Warga
Baca juga: YA ALLAH! Mobilnya Bergoyang, Suami Kepergok Selingkuh dengan Gadis, Mertua Murka: Pecahkan Kaca!
Sosok Briana Coppage mengajar di Sekolah Menengah St. Clair.
Tepat pada 27 September 2023, Briana Coppage dipecat dari pekerjaannya.
Hal itu dikarenakan aksi diam-diamnya memproduksi konten panas dan menjualnya ke sejumlah muridnya.
Para siswa sekolah itu sendiri telah menonton film dewasanya secara online.
Setelah itu, berita ini menyebar ke seluruh sekolah di kalangan siswa dan pihak administrasi.
Hingga pada akhirnya, pihak sekolah akhirnya mengeluarkan Briana Coppage
Briana Coppage mengaku sudah memprediksi suatu hari hal ini akan terjadi.
Dia lambat laun akan dipecat dari pekerjaannya sebagai guru.
Oleh karena itu, dia berusaha menimbun kekayaan sebanyak-banyaknya sebelum dipecat.
Dia terus memproduksi video panas dan menjualnya secara online.
Briana Coppage mengaku bahwa pekerjaan ini membuatnya mendapatkan lebih banyak uang daripada pekerjaan sebagai guru sekolah.
Walaupun telah dipecat, kini dia tidak menyesalinya.
Usut punya usut, Briana Coppage sudah lama membuat konten untuk OnlyFans.
Banyak orang yang mengikutinya dan setia menjadi penggemarnya.
Baca juga: YA ALLAH, Mobilnya Bergoyang! Wanita di Sumut 16x Ditikam Pacar, Korban Malah Disuruh Lapor Polisi
Di sisi lain, ia juga bekerja sebagai guru sekolah untuk masyarakat.
Namun salah satu muridnya melihat salah satu videonya.
Lambat laun berita ini menyebar ke seluruh siswa sekolah dan kemudian pihak administrasi pun mengetahuinya.
Begitu dikonfirmasi, dia langsung dikeluarkan dari sekolah.
Briana Coppage senang dengan keputusan tersebut.
Dia mengatakan bahwa sekarang banyak kecemasan telah hilang dari kepalanya.
Sekarang dia tidak takut tertangkap oleh siapa pun.
Dia dengan bebas tanpa takut memproduksi dan menjual video panasnya.
Briana Coppage mengatakan sekarang dia dengan nyaman membuat konten di OnlyFans.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)