Dera (36) kakak Vivi Hartati mengatakan, adiknya tersebut bekerja di sebuah Hotel di Kota Sihanoukville, Kamboja.
Baca juga: DETIK-DETIK Lusi, TKW Asal Tasikmalaya Bertemu Anak usai Setahun Disekap di Malaysia: Pecah Tangis
Dia sudah bekerja di hotel tesebut selama satu bulan.
Diungkapkan Dera, Vivi Hartati awalnya diimingi kerja di hotel mewah.
Dia dijanjikan gaji fantastis ketika bekerja di Kamboja.
Vivi Hartati bersedia dan berangkat ke Kamboja.
Mirisnya, kini Vivi Hartati mengaku tidak betah.
Dia mengaku tidak ingin bekerja di tempat tersebut.
"Awalnya berangkat dari sana di kasih tiket dari sana, di iming-imingi kerja di hotel baru satu bulan, katanya tidak betah. Sehingga disekap karena masih ada kontrak," ucapnya.
Baca juga: SOSOK Nila Daniati, TKW Malaysia yang Tewas Ditusuk Teman Sendiri, Anggota Organisasi Remaja Masjid
Dia menambahkan, adiknya tersebut juga mengirimkan lokasi penyekapan.
Vivi Hartati meminta sejumlah uang tebusan agar bisa pulang ke Indonesia.
Meski demikian, pihak keluarga hingga kini belum bisa memberikan bantuan padanya.
Pasalnya, keluarga tak memiliki uang sebesar itu.
Oleh karena itu, keluarga memohon bantuan dari pemerintah.
"Sampai saat ini masih terus komunikasi, tapi tetap meminta uang tebusan senilai Rp 66 juta," bebernya.
"Tapi kita punya uang dari mana sebesar itu. Jadi mohon kami mohon bantuannya kepada pemerintah," kata dia.