Sementara itu, berdasarkan pantauan dilapangan, Kamis (5/10/2023) sekira pukul 15.45 WIB di lokasi kediaman korban, sejumlah pihak kepolisian dari tim Inafis Polres Subang maupun Polda Jabar masih melakukan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kematian dari korban.
Bukan hanya itu, polisi juga telah memasang garis polisi di kediaman korban.
Mulut Disumpal Boneka Milik Adik
Korban diketahui ingin ponsel dan beberapa kali mencuri ponsel ibunya, namun ponsel tersebut diakuinya sudah dikembalikan lagi.
N juga mengaku menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di dalam rumah kakek korban.
"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, serta di pukul kepalanya menggunakan tongkat kayu (alat bantu kakeknya untuk berjalan), pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," katanya.
Setelah korban Rauf tak berdaya, ibu korban menyeret Rauf ke belakang rumah menyusuri kebun.
"Setelah disiksa di dalam rumah Kakeknya atau TKP korban diseret ke lewat belakang rumah menyusuri kebun," ungkapnya
"Sebelum akhirnya ada seseorang datang bawa motor untuk membawa Rauf yang akan dibuang ke sungai Bugis di Anjatan Indramayu," imbuhnya
N juga mengakui saat akan dibuang ke sungai, Rauf masih dalam kondisi masih hidup
"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis Anjatan," ujar
N, W (Paman Rauf), Kakek Rauf, dan Tetangga pemilik motor yang dipinjam oleh pelaku untuk membawa Rauf dibuang ke sungai di Daerah Bugis Anjatan Indramayu, langsung dijemput polisi.
Berita Lainnya, SOSOK RT, Anak Anggota DPR Diduga Bunuh Pacar usai ke Diskotik Surabaya:Korban Lemas, Pelaku Tertawa
SOSOK pria berinisial RT yang merupakan anak anggota DPR RI diduga menjadi pelaku penganiayaan dan pembunuhan terhadap wanita.
Korban dalam kasus ini bernama Dini Sera Afrianti atau DSA berusia 29 tahun. Korban merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat.