Ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Monash University Malaysia (MUM).
Yang bekerja sama dengan Asian Microbiome Library (AMILI), perusahaan rintisan mikrobioma ASEAN pertama yang berbasis di Singapura.
Tujuannya adalah untuk menginvestigasi dan membuat profil mikrobioma usus dari 1.000 orang Malaysia.
Baca juga: MENJIJIKAN! Sopir Truk Tinja Kepergok Buang Kotoran ke Gorong-gorong, Ini Respon DLH: Investigasi
Baca juga: SIBUK Ubah Nasib, Wanita Kaya Lupa Cari Jodoh, Sayembara Mobil Gratis Sia-sia, Tak Ada Pria yang Mau
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak penelitian yang muncul, yang menekankan pentingnya mikrobioma usus bagi kesehatan.
Setiap peserta akan dikirimi alat wadah dan cara menyimpan tinja mereka sendiri.
Mereka juga akan diberi kertas berisi tata cara penggunaan.
Sehingga, peserta dapat mengambil tinja mereka sendiri dan dimasukan ke dalam wadah yang disediakan.
Jika dilakukan secara benar dan berdasar tata cara yang dipaparkan, peserta tidak akan bisa menyentuh tinja atau urin mereka saat dimasukkan ke wadah.
Jika sudah terkumpul, tinja dan urin tersebut dapat dikirimkan ke Monash University.
Melalui Twitter, netizen ini membagikan bagaimana Anda bisa menjadi donor kotoran dan mendapatkan RM50!
"Donasikan kotoran Anda dan dapatkan voucher uang tunai RM50."
Jika dirupiahkan, peserta akan mendapatkan sekitar 160 ribu rupiah.
Jumlah yang cukup lumayan untuk ditukar dengan tinja dan urin.
Acara ini menjadi sangat viral di Malaysia dan menuai beragam reaksi netizen di Twitter.
Para netizen sangat terkejut!