TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahi, seorang narapidana (napi) anak meninggal dunia setelah jadi tahanan, Jumat (6/10/2023).
MA adalah napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember.
Setelah menjalani sidang putusan, usianya baru 16 tahun.
Napi umur 16 tahun asal Kecamatan Gumukmas, Jember tersebut dinyatakan meninggal dunia, setelah dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.
Staf Bimkeswat Bagian Kesehatan Lapas Kelas IIA Jember Ahmad Ainul Yakin mengatakan sebelum meninggal dunia, napi anak ini sudah mengeluh sakit bisul pada bagian belakang kepala sebelah kanan sejak 30 September 2023.
"Sudah diobati dengan diberi obat antibiotik, dan menjalani perawatan di pelayanan kesehatan kami. Bahkan pada tanggal 2 Oktober kemarin menjalani sidang putusan terkait kasusnya," kata Ainul saat dikonfirmasi di Lapas, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, Hakim PN Jember menyatakan MA bersalah, karena melakukan perkelahian secara bersama-sama dan divonis enam bulan penjara.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Napi Lapas Bengkalis Nekat Kabur, Rusak Plafon Kamar, Sempat Mencuri di Kebun Warga
"Sebagai terdakwa kasus penganiayaan Pasal 170 KUHP. Saat itu karena masih menjalani sidang, napi anak ini masih berstatus sebagai tahanan dari PN Jember," kata Ainul.
Setelah menjalani sidang tersebut, kata dia, MA kembali menjalani perawatan di Klinik Lapas Kelas 2A Jember.
Namun, karena merasa tubuhnya tidak nyaman, lanjut Ainul, anak ini tiba-tiba memencet bisul di kepalanya.
"Setelah dipijat, bisulnya mengeluarkan nanah dan akhirnya infeksi di dalam tubuhnya.
Istilah medisnya mengalami phlegmon yang kemudian menyebabkan peradangan sampai ke paru-paru," katanya.
"Sehingga napi ini memiliki keluhan panas tinggi, tekanan darah tinggi, pusing, mual, dan sesak napas. Kondisi itu dialami setelah sidang," Imbuhnya.
Ainul mengatakan tim medis di Klinik Lapas mencoba melakukan perawatan intensif, tetapi tidak ada perubahan terhadap kondisi tubuh MA.
"Akhirnya napi anak ini langsung dirujuk ke UGD RSD dr. Soebandi Jember. Karena kami khawatir dengan kondisinya, terlebih juga saturasi oksigennya menurun," jelasnya.
Baca juga: INNALILLAHI! Napi Narkoba di Martapura Ditemukan Gantung Diri di Toilet RS, Sempat Ngeluh Sakit Dada