Berita Kriminal

NAHAS! Enak-enak Makan Hidangan Nasi Liwet, 12 Warga Cianjur Malah Keracunan Massal

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban keracunan massal di Cianjur. Enak-enak makan hidangan nasi liwet, 12 warga Cianjur malah keracunan massal.

TRIBUNEWSMAKER.COM - Enak-enak makan hidangan nasi liwet, 12 warga Cianjur malah keracunan massal.

Peristiwa keracunan massal terjadi di Kabupaten Cianjur pada Jumat (13/10/2023).

Kejadian tersebut menimpa 12 orang warga Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat itu 12 warga Desa Kanoman sedang menyantap hidangan nasi liwet saat Perayaan Hari Besar Islam (PHBI).

Ilustrasi keracunan. (UNSPLASH/MIKAEL SEEGEN)

Nahas, setelah menyantap menu nasi liwet tersebut 12 warga Desa Kanoman tadi mengalami gejala keracunan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur Frida Layla.

Frida Layla mengatakan jika dugaan keracunan massal tersebut muncul setelah para korban merasakan sejumlah gejala.

Dikutip dari TribuJabar.id (14/10/2023) para korban rata-rata mengalami gejala seperti mual, pusing hingga muntaber.

"Saat ini 12 orang yang mengalami keracunan tersebut sedang menjalani perawatan dan penanganan di Puskesmas Cibeber," kata Frida.

Tak hanya mengalami mual dan muntaber, para korban bahkan ada yang sampai pingsan.

"Tidak hanya bergejala mual dan muntaber saja, namun korban yang mengalami keracunan tersebut tidak sadarkan diri," kata Frida.

Ilustrasi korban keracunan massal di Cianjur. (istimewa/ dok warga)

Menurut Frida pihaknya kini tengah menyelidiki penyebab keracunan yang dialami korban.

"Hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, belasan warga tersebut diduga mengalami keracunan"

"setelah makan bersama dengan menu nasi liwet, daging kambing, pete, dan ikan asin," ujar Frida.

Peristiwa keracunan massal ini juga dibenarkan oleh Camat Cibeber, Indra Sunggara.

Menurutnya, Indra mendapatkan laporan dari warga jika terjadi peristiwa keracunan massal ini.

"Berdasarkan informasi yang diterima ada delapan warga sudah dibawa ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis,"

"Informasinya makan nasi liwet, namun kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dari Dinkes Cianjur," ucap Indra.

Nekat Angkut 30 Penumpang Rombongan Wisata, Truk Kecelakaan Maut di Malang, 2 Orang Tewas

Sebuah truk Mitsubishi bernopol N 8892 DD yang dikendarai Mokhammad Zainul Kirom (23) nekat mengangkut 30 penumpang.

Pengemudi dan 30 penumpang truk merupakan warga Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang.

Niat hati ingin berwisata di Pantai Banyu Meneng, truk malah alami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (7/10/2023).

Petugas laka lantas Polres Malang melakukan evakuasi terhadap korban yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, kemarin Sabtu (7/10/2023). (SURYAMALANG.COM/LULUUO ISNAINIYAH)

Dikutip dari SuryaMalang.com (9/10/2023) pertistiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Bantur, Desa/Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Akibat dari kecelakaan yang dialami oleh truk tersebut dua orang dipastikan meninggal dunia dan 28 lainnya alami luka-luka.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kanit Gakkum Polres Malang, Ipda Joko Taruna.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Jeneponto, Korban Meninggal Ternyata Polisi Militer, Tewas di Lokasi

Joko mengungkapkan jika rombongan 30 orang yang menaiki truk tersebut akan pergi ke Pantai Banyu Meneng, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur.

"Kejadian terjadi sekira pukul 23.45 WIB," ungkap Joko ketika dikonfirmasi, Minggu (8/10/2023).

Kronologi Kecelakaan

ILUSTRASI kecelakaan (via Kompas.co,m)

Awalnya kecelakaan tersebut bermula saat pengemudi truk yang membawa 30 penumpang menuju ke Pantai Banyu Meneng.

Truk yang dikemudi Zainul melaju dari arah utara ke selatan menuju Pantai Banyu Meneng.

Saat sampai di lokasi kejadian, trus tiba-tiba lepas kendali karena rem blong.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Pemotor Jatuh Usai Terjerat Kabel PJU di Tuban, Korban Berakhir Tewas Ditabrak Truk

Sempat oleng ke kanan, truk akhirnya bisa berhenti usai menabrak rumah warga.

"Rumah yang ditabrak adalah milik Sutini (63) warga desa setempat," sebut Joko Taruna.

Akibat dari peristiwa tersebut, 30 penumpang yang berada di bak belakang ikut menjadi korban.

Diketahui banyak di antaran penumpang mengalami luka ringan hingga ada yang serius.

Truk Fuso tabrak pembatas jalan (Kompas.com)

Akibat kerasnya kecelakaan tersebut, 2 orang bahkan dipastikan meninggal dunia.

Korban yang tewas bernama Adi Cahyanto (35) dan Mokhammad Ali (44).

Keduanya merupakan warga Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut! PNS di Lhokseumawe Meninggal Terlindas Truk, Gagal Nyalip: Tergencet!

"Korban meninggal dunia kami evakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen," ucapnya.

Selain korban meninggal,  juga ada 8 korban luka-luka kini dirawat di RSUD Kanjuruhan.

Sedangkan 4 korban alami luka dirawat di RS Mitra Delima, Bululawang.

Selain itu ada 1 korban terluka dirawat di RS Wava Husada Kepanjen.

Ilustrasi kantong jenazah (Alamy Stock Photo)

Selebihnya korban yang terluka tak dilakukan perawatan yang berarti.

Sedangkan sang sopir juga alami luka di tangan kiri, hingga harus melakukan operasi.

"Sementara sopir masih tindakan operasi di RS Mitra Delima Bululawang," katanya.

(TribunnewsMaker.com/Candra)