Perannya dalam komplotan begal bersenjata tajam itu, sebagai joki motor sarana aksi.
Sedangkan, dua orang tersangka lainnya, adalah eksekutor pencurian motor.
"Beraksi dengan cara mengincar pengendara lengah, saat ada kesempatan. Lalu rampas. Sepertinya sasarannya dia secara hunting random acak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembegalan motor bermodus menodong senjata tajam parang kembali terjadi di ruas Jalan Raya Satelit Utara, Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya, sekitar pukul 22.50 WIB, Rabu (26/7/2023).
Korbannya bernama Fajar Oktaviano Ramadhan (20) warga asal Jombang, yang indekos di Jalan Balongsari, Tandes, Surabaya.
Akibat insiden tersebut, motor Honda Vario 160 bernopol S-3462-OCB yang dibelinya secara kontan (cash) senilai Rp27 juta, sebelas bulan lalu, atau sejak September 2022 silam, amblas.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com