"Kemudian ada konflik lahan pembangunan makam tersebut,” ucap Windu.
Baca juga: HEBOH! Warga Jember Syok Liat Dua Makam Digali Sedalam 1 Meter, Langsung Dicek Mayat Masih Ada
Pembongkaran dilakukan setelah dilakukan pengkajian, dan hasilnya ternyata makam itu bukanlah makam wali.
Seperti diketahui jika selama ini makam palsu tersebut diyakini oleh beberapa masyarakat sebagai makam wali.
Bahkan saat terjadi pembongkaran makam palsu, segelintir orang nekat menolak namun bisa diredam.
Pasalnya mayoritas warga menerima jika makam palsu dibongkar dan diratakan.
“Memang sempat ada penolakan dari warga sekitar dan warga luar, tapi pembongkaran tetap dilakukan."
"Dengan disaksikan warga, Ketua RW 20, dan tim PT Semen Indonesia (Persero) Tbk," ungkapnya.
Selain dibongkar, akses menuju makam palsu tersebut juga sudah ditutup oleh pihak terkait.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)