Pilpres 2024

Gak Dipunyai Erick Thohir! Ini 3 Potensi Gibran yang Bisa Kerek Prabowo, Pengamat:'Telunjuk Jokowi!'

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potensi Gibran yang tak dimiliki Erick Thohir, kapitalisasi 'telujuk Jokowi' mampu menangkan Prabowo

Jika seluruh partai anggota KIM optimal memanaskan mesinnya, maka Pilpres 2024 di tangan mereka.

Selain itu, simpul relawan Jokowi juga kekuatan politik yang tidak bisa diremehkan. Semua itu bisa menjadi berkah tersendiri bagi Prabowo-Gibran.

"Yang kedua, dari sisi jejaring mesin elektoral juga cukup kuat. Selain koalisi partai politik terbesar, 45 persen kekuatan di parlemen, juga kita tahu ada jejaring relawan yang juga menjadi mesin politik nonpartai milik Pak Jokowi yang juga bisa dikapitalisasi," kata Hanta Yuda.

Ketiga adalah faktor Jokowi sebagai presiden saat Pilpres 2024 terselenggara.

Baca juga: BUKAN Gibran, Pengamat Sebut Sosok Ini Dongkrak Prabowo Kalahkan Ganjar-Mahfud & AMIN: ET atau YIM?

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo (YouTube KompasTV)

Jokowi bisa saja menggunakan kekuasaannya yang berimbas pada kelancaran sang putra menuju podium politik tertinggi.

"Dan kekuatan terbesar ketiga kita tahu Presiden Jokowi ketika Pilpres berlangsung adalah panglima tertinggi politik di republik ini yang memegang kendali fitur-fitur kekuasaan, punya pengaruh politik secara langsung maupun tidak langsung, dan ini punya potensi tentunya," jelasnya.

Selain kelebihan, Hanta Yuda juga menjelaskan bahwa GIbran bisa membawa dampak negatif bagi pencapresan Prabowo.

Faktor itu terkait kemungkinan kekuatan politik kontra Jokowi yang menguat dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Faktor lain adalah menguatnya isu politik dinasti yang kini sudah mulai menyerang Jokowi dan Gibran.

"Kemungkinan eskalasi dari isu-isu dinasti dan sebagainya. Ini harus ada mitigasi politik," tandas Hanta Yuda.

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo, Megawati ikhlas dikhianati? (Kompas.com)

Diketahui, nama Erick telah lama disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan nama Gibran disodorkan PBB pada awalnya, namun setelah itu partai lain mengikuti, termasuk Partai Golkar.

Akhirnya, Prabowo mengumumkan Gibran sebagai wakilnya di pesta demokrasi 2024, di kediamannya, Jalan Kertanegra IV, Jakarta Selatan, Minggu.

Pengumuman disampaikan usai rapat para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Garuda, Gelora dan Prima.

Gibran sendiri tidak hadir pada pengumuman penting itu.

Halaman
1234