Keluarga korban yang tak ingin disebut namanya mengatakan, ada sekitar 6 motor melintas masuk mondar-mandir dengan geber-geber motor dalam gang rumah. Dia menyebut remaja-remaja itu gangster dan memukuli Andri. Kejadian berlangsung cepat sekitar 20.48 sampai 20.51 WIB.
Warga setempat mengatakan, tidak ada yang mengenal satupun anggota gangster itu. Mereka menegur pengendara itu malah diserang. Beberapa warga mengatakan adanya isu mereka melerai dua geng motor itu salah. Tidak ada yang melerai sebab kondisinya warga sudah masuk rumah dan pelaku menggeber-geber motor dan ditegur, seperti kronologi awal.
Kapolda Jambi: Tidak Ada Kompromi
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tidak ada kompromi terhadap kelompok berandalan bermotor.
Dia mengatakan ini meresahkan masyarakat. Dia mengatakan pihaknya telah mengamankan tujuh pelaku yang terlibat dalam aksi pembacokan itu.
“Masih ada lima orang lagi. Sudah kita kantongi identitasnya. Kita terus lakukan pengejaran terhadap lima orang itu,” katanya selepas menjenguk Brigadir Andri Sitompul di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi pada Selasa (31/20/2023).
Menurut keterangan Nal, salah satu keluarga Brigadir Andri, kondisinya sudah membaik. Hanya saja tengkoraknya sempat terkena tempurung kepalanya.
Berita Lainnya, Pria Mabuk Nekat Bacok Tetangga di Medan pakai Samurai, Gegara Tersinggung Tawaan Korban
Seorang pria sedang mabuk nekat membacok tetangganya di Medan, Sumatera Utara menggunakan samurai.
Pada saat kejadian, pelaku merasa tersinggung ketika korban tertawa di dekatnya.
Diketahui, pelaku pembacokan tersebut bernama Handoko Sinaga alias Koko berusia 44 tahun.
Kejadian tragis ini terjadi di Jalan Garu II, Kecamatan Medan Amplas, Medan.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pelaku ditangkap polisi.
Pelaku ditangkap polisi usai membacok warga pada Kamis (26/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Pelaku berhasil diringkus tanpa adanya perlawan.
Baca juga: TEGA! Seusai Salat Subuh, Pria di Riau Bacok Parang Istrinya, Tewas, Kini Khilaf:Ortu Dengar Jeritan