TRIBUNNEWSMAKER.COM - Momen pilu dialami anak-anak di Gaza karena sebagian dari mereka hanya bisa bermain di kuburan massal.
Bahkan anak-anak itu juga mengungkapkan curhatan mendalamnya terkait masa depan mereka.
Perang antara Israel dan Gaza membuat banyak orang kehilangan keluarga, rumah, tempat bermain, hingga nyawanya sendiri.
Baca juga: SAKIT HATI pada Hamas, Militer Israel Pukuli Tahanan Palestina, Siksa Pakai Anjing Hingga Muntah
Banyak korban berjatuhan dalam perang ini mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Meskipun perang ini mengancam keselamatan mereka, warga Gaza tidak takut akan kematian.
Mereka masih bisa menikmati kebahagiaan dengan cara sederhana di tengah serangan Israel yang membabi buta.
Bahkan anak-anak di Gaza juga masih bisa tertawa dan bermain dengan memanfaatkan hal-hal yang tersisa di sekitarnya.
Seperti yang terekam dalam video di akun Instagram @shaunkin memperlihatkan anak-anak Gaza sedang bahagia bermain di sebuah galian lahan cukup dalam.
Dilaporkan jika lahan tersebut merupkaan kuburan masal yang dipersiapkan menjadi pemakaman korban kekejaman Israel.
“Itu adalah kuburan massal yang telah dipersiapkan untuk semua tubuh untuk dikuburkan dalam makam massal ini,” tulis pemilik akun tersebut.
Baca juga: Kenal Gadis Cilik Berambut Ikal Ini? Gedenya Jadi Aktris Langganan FTV, Sempat Pacaran dengan Sule
Dalam video itu, anak laki-laki Gaza tersebut tampak riang bermain berlarian. Di balik kebahagiaan mereka, tersimpan cerita pilu dari anak-anak tersebut.
Saat ditanya sang perekam video, salah satu anak laki-laki mengatakan jika kuburan massal itu adalah satu-satunya yang mereka miliki.
“Hanya kuburan ini yang kami miliki. Kami akan bermain di dalamnya dan terkubur juga di dalamnya,” kata anak laki-laki tersebut.
Setelah menjawab pertanyaan tersebut, anak laki-laki itu kembali bermain dengan riang. Tak terlihat sedikit pun kekhawatiran terhadap kematian di wajahnya.
Hal ini membuat sang pemilik akun bersedih. Sebab, anak-anak di Gaza masih bisa bermain bahagia tanpa khawatir dengan keselamatan nyawa mereka sendiri.