Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Misteri Keberadaan Uang Rp30 Juta yang Sempat Ditemukan di TKP Pembunuhan di Subang, Ini Kata Dedi

Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yayasan Bina Prestasi Nasional masih vakum setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan di Subang belakangan muncul kesaksian orang-orang yang dulu pernah berurusan dengan sosok korban, Tuti dan Amalia.

Namanya, Dedi, dia berstatus sebagai mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Dedi blak-blakan mengungkap fakta yang ia ketahui soal kasus Subang.

Baca juga: KASUS Miras Oplosan di Subang, 4 Orang Masih Dirawat, Jalani Cuci Darah, Total 15 Meninggal Dunia

Terbaru, Dedi membeberkan keberadaan uang Rp30 juta yang dulu ditemukan di TKP.

Untuk diketahui, penemuan uang Rp30 juta di tanggal 18 Agustus 2021 di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia memang sempat membuat heboh.

Penyidik Polda Jabar menemukan serangka golok saat olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Selasa (24/10/2023). (Dok Humas Polda jabar)

Pasalnya uang senilai fantastis itu tak diambil oleh pelaku.

Sang pelaku justru sibuk menghabisi nyawa Tuti dan Amalia secara sadis.

Belakangan, polisi pun menetapkan lima tersangka dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Mereka adalah Danu, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi.

Keberadaan Uang Rp30 Juta

Dulu sempat mendulang kehebohan, kabar soal keberadaan uang Rp30 juta di TKP kasus Subang kembali diulas oleh Dedi.

Sebelumnya, Dedi mengungkap rencana pemakaian uang Rp30 juta tersebut.

Selaku bendahara yang dekat dengan Tuti, Dedi menyebut uang Rp30 juta itu sedianya bakal diberikan sebagai gaji guru.

Baca juga: SINYAL Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Subang, Pihak Danu Curiga Ada Skenario Rapi

"Yang Rp30 juta itu kan buat guru-guru, gaji guru katanya," kata Dedi dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, Senin (6/11/2023).

"Itu ditemukan di TKP ya?" tanya Heri.

Halaman
123