Negara-negara Ini Memutuskan Hubungan dengan Israel, Kritik Serangan Zionis Pada Warga Sipil di Gaza

Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produk-produk ini termasuk dalam daftar yang dibuat oleh organisasi Boycott, Divestment, and Sactions (BDS).

Tak lama setelah Bolivia mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel, Chile dan Kolombia menyusul.

Dikutip dari AP, lewat X (dulu Twitter), Presiden Chile, Gabriel Boric, mengatakan "warga sipil yang tidak bersalah" adalah "korban utama serangan Israel".

3. Kolombia

Sementara itu, Presiden Kolombia, Gustavo Petro, bersikap lebih blak-blakan dengan membagikan lebih banyak pesan di media sosial yang mengecam tindakan Israel.

Petro menyebut apa yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza sebagai genosida.

"Ini disebut genosida, mereka melakukannya untuk mengusir rakyat Palestina dari Gaza dan mengambil alih wilayah itu," tulis Petro di X.

"Kepala negara yang melakukan genosida adalah kejahatan terhadap kemanusiaan."

4. Yordania

Yordania, sekutu utama Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, menarik duta besar di Israel dan memerintahkannya untuk tidak kembali ke negara Zionis tersebut.

Dikutip dari Forbes, Kementerian Luar Negeri Yordania mengumumkan pada Rabu pekan lalu, dalam sebuah pernyataan di ZX.

Mereka menyebut Israel "membunuh orang-orang tidak bersalah" dan "menyebabkan kehancuran bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya."

5. Bahrain

Pada Kamis pekan lalu, Bahrain mengumumkan telah menangguhkan hubungan ekonominya dengan Israel dan menarik kembali duta besarnya.

6. Honduras

Honduras memanggil duta besarnya di Israel, Roberto Martinez, pada Jumat pekan lalu, "di tengah situasi kemanusiaan yang sulit" di Gaza.

Halaman
1234