TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesuksesan serial Gadis Kretek tak lepas dari perjuangan dan pengorbanan pemeran utama yakni Dian Sastrowardoyo.
Sosok Dasiyah atau Jeng Yah sebagai karakter utama diakui oleh Dian Sastro sebagai peran tersulit sepanjang karirnya.
Pasalnya, sifat dan karakter Jeng Yah ternyata bersebrangan dengan karakter asli Dian Sastro.
Baca juga: Eva Manurung 23 Tahun Lebih Tua, Jordan Ali Ungkap Awal Mula Kepincut dengan Ibu Virgoun, Mami Aku
Serial Gadis Kretek yang tengah tayang di saluran streaming Netflix sukses membuat para penonton terkesima dengan cerita hingga aktornya.
Serial ini bercerita tentang perjalanan cinta dengan latar belakang tradisi industri rokok kretek di Indonesia pada tahun 1960-an.
Disutradarai Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, serial Gadis Kretek menampilkan Dasiyah atau Jeng Yah sebagai karakter utama.
Karakter Dasiyah ini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.
Dian Sastro menuturkan Dasiyah adalah karakter yang paling sulit ia perankan sepanjang kariernya.
"Kalo gue personally sebenarnya ngeliat Jeng Yah atau Dasiyah termasuk karakter yang paling susah yang pernah gue peranin dalam karier gue."
"Kenapa? karena personally gue merasa kalo karakter Jeng Yah tu beda banget ama Dian," tutur Dian, dikutip dari YouTube TS Media.
Menyebut dirinya ekspresif, Dian Sastro merasa kesulitan memerankan sosok Jeng Yah yang berekspresi sangat datar.
"Dian tu orangnya transparan banget, gue ekspresif kalo gue ngomong tu animated, (sedangkan) Jeng Yah diem," katanya.
"Dan itu pegel banget nahannya," imbuh Dian.
Kemudian, aktris berusia 41 tahun itu menceritakan pengalamannya saat syuting.
Baca juga: Diminta Peran Baru di Gadis Kretek, Arya Saloka Akui Masih Ketempelan Sosok Aldebaran Ikatan Cinta
Di mana saat itu Dian harus berekspresi marah namun sayangnya ekspresi marah Dian malah keluar dari karakter Jeng Yah.