Pada simulasi tiga paslon, Prabowo-Gibran unggul 39,7 persen.
Posisi kedua diraih Ganjar-Mahfud MD meraih 34,8 persen.
Lalu, ketiga ada Anies-Cak Imin dengan 22,4 persen.
Peneliti senior PWS, Sharazani, menjelaskan PWS menggelar surveinya sepanjang 1—8 November 2023.
Survei ini melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia.
“Berdasarkan hasil survei PWS yang dilakukan melalui format simulasi tiga pasangan maupun simulasi head to head, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu di puncak elektabilitas alias masih belum terusik oleh perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ungkapnya, Jumat (10/11/2023).
2. Populi Center
Populi Center melakukan survei pada 29 Oktober hingga 5 November 2023.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul di angka 43,1 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud menguntit di belakangnya dengan 23,0 persen.
Lalu, Anies-Muhaimin kalah tipis dengan pasangan Ganjar-Mahfud, dengan 22,3 persen.
Namun, responden yang belum memutuskan pilihan mencapai 10 persen, dan ada 1,6 persen menolak untuk menjawab.
Survei ini diikuti 1.200 responden dengan margin of error 2,8 persen.
Baca juga: MAKNA Nomor Urut Tiap Capres Cawapres di Pilpres 2024, Ketua KPU Bilang Tak Ada Settingan Apapun
3. Survei Poltracking
Survei Poltracking dilakukan pada 28 Oktober hingga 3 November 2023.
Prabowo-Gibran unggul dengan 40,2 persen.
Lalu, Ganjar-Mahfud di posisi dua dengan 30,1 persen.
Sementara Anies-Muhaimin di posisi ketiga dengan 24,4 persen.
Sebanyak 5,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error 2,9 persen.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com