TAK Bisa Renang, Bocah 14 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Cileungsi Bogor, Ketemu Usai 3 Jam Dicari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Cileungsi, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor (Dok BPBD Kabupaten Bogor).

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang bocah berusia 14 tahun tenggelam di Sungai Cileungsi, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Setelah tiga jam dilakukan pencarian, bocah tersebut berhasil ditemukan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.

Korban ditemukan setelah tiga jam lebih dinyatakan tenggelam sekira pukul 13.00 WIB.

Namun sayang, korban yang diketahui berinisial J itu sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB," ujarnya melalui keterangannya, Sabtu (2/11/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Wisatawan Pantai Toronipa Konawe Tewas Tenggelam, Teman Syok Lihat Korban Sudah Terapung

Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Cileungsi, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor (Dok BPBD Kabupaten Bogor).

"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," terangnya.

Seorang bocah berusia 14 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Cileungsi, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.

Ia mengatakan sudah mengerahkan anggotanya  ke lokasi untuk membantu pencarian.

ILUSTRASI - bocah tenggelam (iStock)

"Anggota sudah merapat ke sana," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/11/2023).

Sementara itu, Staf Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin menerangkan, identitas korban diketahui berinisial J.

Adapun awal mula peristiwa itu terjadi disebabkan ketika korban bersama teman-temannya bermain di aliran sungai tersebut sekira pukul 13.00 WIB, Sabtu (2/11/2023).

"Dilaporkan tiga orang anak sedang mandi di sungai Cileungsi, korban tidak bisa berenang kemudian hilang tenggelam. Temannya berupaya menolong namun tidak berhasil," ungkapnya.

DETIK-DETIK Wisatawan Pantai Toronipa Konawe Tewas Tenggelam, Teman Syok Lihat Korban Sudah Terapung

Berikut kronologi seorang pengunjung Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara meninggal dunia.

Menurut informasi, korban mulanya berniat berenang, namun nahasnya dia malah tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Seperti diketahui, awalnya korban bersama teman-temanya datang ke Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kebupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (26/11/2023).

Ilustrasi evakuasi korban tenggelam. (TribunJakarta)

Baca juga: SADIS! Kakek di Bekasi Tikam Sepupu hingga Tewas Gara-gara Curiga Istri Selingkuh dengan Korban

"Korban mengunjungi Pantai Toronipa bersama rombongan perusahaan DAMRI dengan menggunakan tiga unit kendaraan roda empat," kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/11/2023).

Kemudian, menjelang waktu sore hari, korban bersama beberapa rekannya turun ke laut untuk berenang, tetapi sekira pukul 14.15 Wita korban hilang.

Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman menuturkan setelah beberapa saat, salah seorang yang sedang membersihkan gazebo melihat korban sudah terapung di pinggir pantai.

Detik wisatawan pantai Toronipa Konawe tewas tenggelam (TribunSultra)

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Tak Wajar IRT di Cirebon, Mayat Penuh Luka, Identitas Pelaku Akhirnya Terungkap

"Jad ada orang yang melihat korban sudah terapung tak jauh dari bibir pantai," beber Kapolresta Kendari.

Eka Fathurrahman menambahkan beberapa pengunjung bersama rekan korban langsung mengangkat korban, lalu diangkat ke darat untuk dilakukan pertolongan, tetapi saat diperiksa korban sudah tidak bernapas lagi.

"Oleh teman-temannya, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat tetapi tidak lagi bisa tertolong," ungkap Eka Fathurrahman.

KRONOLOGI Speedboat Angkut 5 Turis Spanyol Tenggelam di Perairan NTT, Dihantam Ombak: Mau Cari Ikan!

Berniat mau mancing ikan di perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), lima turis Spanyol tenggelam setelah terhempas dari speedboatnya yang dihantam obak.

Beruntung lima turis Spanyol tersebut berhasil diselamatkan oleh petani dan nelayan setempat.

Pada saat kejadian, speedboat tersebut ditumpangi oleh enam orang.

Dari enam orang itu, lima di antaranya warga negara Spanyol.

Sedangkan satu orang berasal dari Kabupaten Sabu Raijua.

"Kejadiannya hari Selasa (14/11/2023) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023) petang.

Ariasandy memerinci, lima orang Spanyol tersebut yakni Jose Albert Gil (39), Jorge Diaz Oroz (33), David Diaz Oroz (29), Gudang Arais (26) dan Dario Castino Asin (55).

Baca juga: DEMI Rp 400 Ribu, Lansia Nekat Nyebur ke Sungai & Nyaris Tenggelam, Ternyata Sisa Uang untuk Makan

Sedangkan satu warga Indonesia yakni Cesar Josten (33), asal Mebba, Kabupaten Sabu Raijua. Dia juga adalah pemilik speedboat.

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika mereka menggunakan speedboat dengan tujuan memancing ikan di perairan Raijua bagian barat.

"Mereka ini memancing dekat kepala meting atau lokasi gelombang pecah," ungkapnya.

Belum lama memancing, gelombang tinggi menghantam speedboat lalu terbalik dan tenggelam.

Enam orang ini berusaha menyelamatkan diri ke tepi pantai.

Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan dan petani rumput laut.

Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Desa Kolorae, Kecamatan Raijua.

Aparat desa setempat kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

"Para korban dan pemilik speedboat telah mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas Raijua dan dalam keadaan selamat," ujar dia.

(TribunnewsBogor/ Muamarrudin Irfani)

Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com dan di TribunSultra