TRIBUNNEWSMAKER.COM - Betapa tegarnya hati Jejen ketika melihat anaknya, MBS (16) tewas disabet senjata tajam oleh Orang Tak diKenal (OTK) di Bogor, Jawa Barat.
Jejen kini ikhlas melepas kepergian MBS setelah melihat senyuman terukir di bibir korban.
Dengan hatinya yang teriris, Jejen menutup mata MBS dengan perlahan.
Diketahui, MBS merupakan pelajar SMK di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas disabet senjata tajam orang tak dikenal pada Jumat (1/12/2023) siang.
Pembacokan itu terjadi di Jalan Raya Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Meski duka masih menyelimutinya, Jejen (48), ayah MBS, mencoba untuk tegar. Hal yang menguatkannya adalah "senyuman" terakhir sang anak.
Sewaktu melihat jasad Baim, sapaan MBS, di Puskesmas Ciampea, Jejen melihat ada senyum yang tersungging di bibir Baim, meski anaknya tersebut tak lagi bernyawa.
Baca juga: NGERI! Istri di NTT Bacok Suaminya saat Tidur, Sekujur Tubuh Korban Penuh Luka, Bersimbah Darah
Baca juga: MISTERI Tewasnya Ibu di Sulsel, Ditemukan Bersimbah Darah di Rukonya: Leher Digorok & Luka Bacok
"Itu yang saya bangga, enggak sia-sia mendidik anak saya, dia senyum, dari kejadian di puskesmas juga saya melihat dia senyum," ujarnya, Sabtu (3/12/2023), dikutip dari Tribunnews Bogor.
Sebagai momen perpisahan, Jejen membisikkan kalimat sambil menutup mata anaknya.
"Saya tutup matanya sambil ngomong, 'Im, ayah ikhlas, ayah rida, mudah-mudahan kamu diterima sama Allah di surga'. Saya tutup matanya, tapi senyumnya itu enggak, masih tetep senyum," ucapnya.
Dengan mata berkaca-kaca, Jejen menceritakan, selama membesarkan dan merawat anaknya, dirinya selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan.
Ia berharap, anak keduanya itu bisa menjadi ahli agama.
Dia sempat memasukkan Baim ke pondok pesantren agar anaknya mendapat ilmu agama yang lebih matang, dan diharapkan bisa bermanfaat di masa mendatang.
Tiga tahun menimba ilmu di pondok pesantren, Baim memutuskan untuk mengenyam pendidikan di SMK tempatnya bersekolah saat ini.