Ia juga menjalani latihan menari selama tiga bulan sebelum tur dimulai.
"Saya ingin menanamkannya dalam tulang saya. Saya ingin berlatih secara berlebihan sehingga saya bisa bersikap konyol di hadapan para penggemar, dan tidak kehilangan akal sehat," katanya.
Ia juga mengakui, menu latihan tersebut tergolong berat baginya.
“Mempelajari koreografi bukanlah keahlianku," kata penyanyi "Bad Blood" ini.
Selain itu, ia juga berhenti minum alkohol jauh-jauh hari sebelum The Eras Tour dimulai.
Pengecualian hanya dilakukan saat malam penghargaan Grammy Awards 2023, beberapa waktu lalu.
"Saya berhenti minum selama beberapa bulan sebelum pertunjukan kecuali pada malam Grammy," jelas Taylor.
"Aku memberi diriku malam yang menyenangkan untuk malam itu." bebernya lagi.
Menurutnya, penting untuk menghindari alkohol agar ia tidak tampil dalam keadaan mabuk dan mengecewakan penggemarnya.
"Saya tahu saya akan tampil di panggung itu baik saya sakit, cedera , patah hati, tidak nyaman, atau stres." jelasnya.
"Itu bagian dari identitas saya sebagai manusia sekarang." lanjutnya.
"Jika seseorang membeli tiket pertunjukan saya, saya akan memutarnya kecuali kami mengalami force majeure," tandasnya.
Tur keenamnya ini tidak hanya digelar di Amerika Serikat saja tapi juga Asia, Eropa dan Amerika Latin.
Demi membuat penggemarnya riang, Taylor Swift dituntut untuk tampil sempurna.
Oleh karena itu latihan demi latihan terus ia lakukan.